BOGOR-IPB University merasakan duka yang mendala atas berpulangnya Prof Aida Vitayala Hubeis pada Jumat, 12/7/2024 di usia 77 tahun. Semasa hidupnya, almarhumah dikenal sebagai pakar Ilmu Komunikasi dan Gender dari Fakultas Ekologi Manusia, IPB University.
Pakar Gender kelahiran Jakarta, 28 September 1947 ini telah meninggalkan legacy yang telah dirasakan oleh kolega, sesama peneliti, mahasiswa, hingga masyarakat luas.
Pengabdian dan ilmunya selama puluhan tahun dicurahkan terutama bagi pembangunan masyarakat pertanian. Upayanya mengangkat isu sosial gender di dalam masyarakat telah banyak dirangkum dalam berbagai penelitian dan buku yang ditulisnya. Misalnya, buku berjudul “Pemberdayaan Perempuan dari Masa ke Masa” yang diterbitkan IPB Press pada September 2010 mengangkat kesenjangan gender.
Selain aktif sebagai Dosen IPB University dan melakukan penelitian bidang gender dan pertanian, semasa hidupnya ia berpartisipasi aktif sebagai pendiri Perhimpunan Ahli Penyuluhan Pertanian Indonesia, Masyarakat Peduli Kesetaraan dan Keadilan Gender Nasional, pendiri dan Ketua Umum Forum Komunikasi Pembangunan Indonesia, hingga pendiri Derap Perempuan Kreatif Peduli Bangsa (DPKPB) IPB University.
Kontribusinya dalam mengawal isu sosial menorehkan beragam penghargaan diantaranya 100 Best Scientist Bidang sosiologi.
“Kebermanfaatan ilmu Prof Aida yang aktif di penyuluhan pembangunan pertanian dan kajian gender akan terus mengalir dan jejak ilmu yang ditinggalkan beliau akan terus dirasakan oleh masyarakat, bangsa, dan negara. Saya sebagai salah satu muridnya dulu turut merasakan manfaatnya karena beliau adalah sosok yang inspiratif,” ujar Prof Arif Satria, Rektor IPB University.
Selamat Jalan Prof Aida, jejak ilmu dan pengabdianmu telah menjadi bagian dari kontribusi untuk menjadikan Indonesia menjadi negara yang lebih maju dan berketahanan di bidang sosial. Sabtu (13/7).