BOGOR-Pilakada serentak 2024 kian mendekati hari pendaftaran pasangan calon yaitu pada 27 Agustus mendatang.
Situasi politik di tiap daerah tentunya berbeda namun sama-sama tengah dalam hal surat rekomendasi partai politik.
Pada pilwalkot Kota Bogor, situasinya memang masih sangat dinamis meski hari pendaftaran sudah tinggal memghitung hari.
Hal itu bisa dilihat dari berbagai hasil survei elektabilitas bakal calon walikota yang terus berubah-ubah.
Begitupun perihal rekomendasi partai politik. masih banyak partai politik besar yang belum mengumumkan calon yang akan mereka usung secara resmi.
Tetapi, meski demikian beragam spekulasi dan prediksi dari masyarakat tentang siapa pasangan siapa, siapa yang akan berhasil mendaftar hingga siapa yang gagal berlayar banyak bermunculan.
M Agil Aripin selalu Menteri luar kampus Universitas Bina Niaga memberikan pandangannya terhadap dinamika politik yang terjadi.
Menurutnya konstelasi politik pada pilwalkot Kota Bogor hingga saat ini hanya bersifat sementara.
“Konstelasi politik pada pilwalkot Kota Bogor 2024 ini masih sangat dinamis. Elektabilitas antar kandidatpun selisihnya masih tipis-tipis. Belum lagi nanti ketika sudah banyak partai politik sudah secara resmi mengumumkan jagoan yang diusungnya” ujar Aripin.
Selain itu, Aripin merasa ada yang lebih menarik stelah melihat suvei elektabilitas bakal calon terbaru.
“Saya melihat data survei terbaru saya merasa tertarik oleh nama Rena da frina. sepengetahuan saya nama ini tidak pernah muncul di lembaga survei”. Ujar Aripin
“Namun baru-baru ini saya melihat survei yang dikeluarkan oleh pospol dan dipublikasi di Radar Bogor. Nama Rena da Frina muncul di urutan ke-3. Memang secara popularitas nama Rena Da Frina ini sering terdengar dan katanya sudah memiliki basis massa yang cukup kuat, di beberapa tempat diskusi maupun perkopian pun sering dibahas”. lanjut Aripin
Hingga hari pendaftaran tiba pada 27 Agustus nanti, kemungkinan-kemungkinan masih sangat bisa terjadi. Selasa (20/8).