Pj Wali Kota Bogor Berikan Arahan SMAP Dalam Integritas dan Kapabilitas

BOGOR-Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor, Hery Antasari memberikan pengarahan dalam Tinjauan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) berbasis SNI ISO 37001 : 2016 di Saung Dolken Resort & Hotel Syariah
Bogor, Rabu (25/9/2024).

SMAP yang sudah dilaksanakan selama empat kali oleh
Inspektorat Kota Bogor ini merupakan tonggak baru dalam penegakan pemberantasan korupsi.

Ada beberapa arahan yang disampaikan oleh Hery dalam
tinjauannya, diantaranya mengenai integritas dan kapabilitas, serta sistem pencegahan, perencanaan dan penindakan.

“Istilah perencanaan itu ada garbage in, garbage out (GIGO) Kalau masuknya sampah,
keluarnya juga sampah, kalau masuk datanya bagus, keluarnya juga akan menghasilkan Resources (sumber daya) yang bagus, datanya zero keluarnya zero,” kata Hery.

Untuk itu, dalam menentukan hasil bukan saja output melainkan outcome dan proses, sehingga lanjut Hery, pengawasan memiliki fungsi hilir dari suatu proses program
pembangunan. Sementara itu pada hulunya adalah dilakukan fungsi-fungsi pencegahan.

“Saya memandang Inspektorat ini sangat penting keberadaanya. Untuk itu perlu ada perhatian untuk regenerasinya. Mohon bisa dipikirkan semoga kinerja dan merit sistem bisa mengakomodasi regenerasi,” katanya.

Ia menambahkan, dalam menjalankan fungsinya Inspektorat harus juga memiliki kompetensi untuk memahami
tugas dan fungsi perangkat daerah lain sebagai Quality Insurance untuk menjamin program berjalan dengan efektif dan efisien dalam rangka mencapai tujuan organisasi.

“Untuk pembekalan, karena pengawasan, pengawas Inspektur, Inspektorat harus memiliki kompetensi yang lengkap terkait seluruh perangkat daerah, dengan segala urusannya. Saya
apresiasi bahwa ada perbaikan (di Inspektorat), ada langkah preventif yang menjadi titik
berat dalam pengawasan di Pemerintah Daerah,”ujar Hery.

Sementara itu, dari sisi integritas Pj Wali Kota Bogor mengingatkan bahwa integritas harus melekat dalam setiap individu. Hery kembali
mengingatkan tentang netralitas yang harus terus dijaga.

Di lokasi yang sama Kepala Inspektur Daerah Kota Bogor, Pupung W. Purnama berharap
dengan adanya kegiatan ini, Inspektorat dalam melaksanakan tugas dan fungsinya bisa selalu
menekankan nilai nilai integritas.

“Sehingga ini menjadi salah satu upaya untuk pencegahan korupsi,” katanya. Denting.id, Kamis (26/9).

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *