JAKARTA – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Indonesia mengambil langkah penting dalam meningkatkan kesiapsiagaan bencana dengan meluncurkan Sistem Peringatan Dini Bencana Nasional (SNPDK).
Sistem ini terdiri dari dua komponen utama, Sistem Peringatan Dini (EWS) dan Sistem Informasi Pencegahan Bencana (DPIS), sebagaimana dikutip dari situs resminya.
Peluncuran SNPDK bertujuan untuk mengurangi risiko bencana secara signifikan dan memberikan informasi yang cepat dan akurat kepada masyarakat.
Dengan memanfaatkan teknologi terkini, sistem ini dirancang untuk menyebarkan informasi melalui berbagai saluran, termasuk TV digital dan SMS blast.
Salah satu aspek penting dari SNPDK adalah integrasinya dengan berbagai lembaga, termasuk petugas tanggap darurat dan pemerintah daerah.
Ini menciptakan jaringan yang efisien dalam pengkoordinasian upaya penanggulangan bencana, memastikan bahwa semua pihak yang terlibat memiliki akses ke informasi yang diperlukan untuk merespons dengan cepat dan efektif.
Kominfo juga menghimbau masyarakat untuk menggunakan TV digital bersertifikat atau dekoder (STB) agar dapat menerima informasi bencana yang akurat dan tepat waktu.
Dengan cara ini, masyarakat akan lebih siap dan waspada terhadap kemungkinan bencana yang dapat terjadi. Dikutip dari RADAR BOGOR, Kamis (3/10).
