KABUPATEN BOGOR (Denting.id) – Sejumlah massa yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Bogor Barat Untuk Pemekaran (Amuk) memasang spanduk sepanjang 20 meter, Minggu 20 Oktober 2024.
Ya, sekitar pukul 14.00 WIB, Amuk membentangkan spanduk bertuliskan ‘SELAMAT TINGGAL PRESIDEN ANTI PEMEKARAN DAN SELAMAT DATANG PRESIDEN YANG MUDAH-MUDAHAN PRO PEMEKARAN’ di Tempat Pembuangan Akhir atau TPA Galuga, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor.
Ketua Amuk, Ujang Buchori Muslim mengungkapkan, gerakan AMUK kali ini merupakan protes dan kekecewaan pada rezim Jokowi (Joko Widodo) selama 10 Tahun memimpin Republik Indonesia.
“Jokowi tidak pernah mendengar dan tidak mengakomodir suara masyarakat Bogor Barat,” ungkapnya kepada Radar Bogor.
Dengan tegas Buchori mengungkapkan bahwa masyarakat sudah 24 tahun berjuang agar terbentuk Kabupaten Bogor Barat.
Menurut dia, Kabupaten Bogor sudah overload dengan 5,7 juta penduduk.
Aksi ini, kata dia, sebagai bentuk ucapan selamat datang pada Presiden Prabowo dengan harapan bisa memberikan respon serta melahirkan daerah otonomi baru Bogor Barat menjadi satu kabupaten baru. Dikutip dari RADAR BOGOR, Minggu (20/10).