BOGOR (Denting.id) – Musisi jalanan di Kota Bogor semakin kreatif. Mereka tidak lagi membutuhkan alat musik untuk mengiringi nyanyiannya. Lantunan lagu dan melodi dibunyikan lewat pemanfaatan teknologi dan media sosial.
Para pengamen di Kota Bogor ini menggunakan metode baru saat tampil, mereka mengadopsi sistem karaoke sederhana dengan berbekal handphone dan speaker.
Seperti yang dilakoni salah satu pengamen di Alun-Alun Kota Bogor, Deko. Pria asal Jakarta itu kerap menggelar panggung ngamennya di depan akses masuk Alun-Alun Kota Bogor dari arah Jalan Dewi Sartika.
Tak seperti pengamen lain, yang membutuhkan alat musik ia justru berbekal handphone dan speaker. Handphone digunakannya sebagai sumber melodi dan monitor lirik, sementara speaker sebagai pengeras suara.
Ia kemudian tampil dengan membaca lirik di handphonenya sembari mengikuti alunan melodi dari speaker.
Untuk memudahkannya saat karaoke, Deko memasang tiang mic yang dirakit sedemikian rupa sehingga dapat sekaligus menjadi tempatnya meletakan handphone yang berfungsi sebagai monitor lirik.
Deko mulai mengamen di Alun-Alun Kota Bogor sejak awal tahun 2024. Baginya pekerjaan ini amat cocok untuk dirinya yang memiliki hobi menyanyi dan menghibur orang.
“Pekerjaan ini membuat saya senang karena bisa berbagi rasa bahagia dengan banyak orang, terutama yang juga menyukai musik,” ujarnya.
Lagu yang dinyanyikannya kebanyakan bergenre pop dan datang dari musisi-musisi barat. Senada dengan selera musiknya. Namun ia tak menolak jika ada warga yang request untuk dinyanyikan lagu dangdut.
“Warga boleh request bahkan kalau mereka mau bisa nyanyi sendiri. Nanti saya setelkan lagu dan liriknya di handphone. Tidak ada tarif yang ditetapkan, seikhlasnya saja,” terang Deko.
Ia menyanyi di Alun-Alun Kota Bogor hampir setiap hari sejak pukul 16.00 WIB hingga pukul 23.00 WIB. Di akhir pekan jam kerjanya lebih panjang sejak pukul 11.00 WIB hingga pukul 23.00 WIB. Dikutip dari RADAR BOGOR,Minggu (20/10).