BOGOR, Denting.id – Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO) meninjau uji coba program makan bergizi gratis yang ditujukan untuk pelajar di Kota Bogor, Senin (9/12/2024). Program ini didistribusikan melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Tanah Sareal, dan bertujuan meningkatkan kecukupan gizi siswa di berbagai jenjang pendidikan.
Pantauan langsung di lapangan menunjukkan uji coba dilakukan di SD Negeri Cibadak 1 dan SMP Siliwangi. Program ini menawarkan makanan bergizi dalam wadah ramah lingkungan berbahan stainless steel. Menu yang disajikan meliputi nasi, ayam goreng, cah jagung, pisang, dan susu kotak.
Para siswa tampak antusias menyambut program ini. Mereka menikmati makanan bergizi di dalam kelas saat waktu istirahat tiba. “Makanannya enak, dan saya jadi lebih semangat belajar,” ujar salah satu siswa SD Negeri Cibadak 1.
Ahli Gizi SPPG Tanah Sareal, Countessha Nicola, menjelaskan bahwa menu makanan disesuaikan dengan kebutuhan gizi berdasarkan usia dan jenis kelamin siswa.
“Untuk PAUD, TK, hingga SD kelas III, kami memberikan makan pagi dengan pemenuhan 20-25 persen angka kecukupan gizi. Sementara untuk siswa SD kelas IV hingga SMA, diberikan makan siang dengan pemenuhan 30-35 persen dari kebutuhan harian,” jelasnya.
Menu makanan juga dirancang mengikuti prinsip gizi seimbang, mencakup karbohidrat, protein hewani dan nabati, sayuran, buah, serta vitamin dan mineral. Selain itu, indeks massa tubuh siswa akan dicatat untuk mengevaluasi keberhasilan program ini.
SPPG Tanah Sareal telah menjangkau 3.018 siswa di 15 sekolah berbagai tingkatan, mulai dari PAUD hingga SMA. Program ini juga melibatkan evaluasi harian untuk menjaga minat makan siswa dan memastikan kebutuhan gizi terpenuhi.
Program makan bergizi gratis ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas kesehatan pelajar, tetapi juga mendukung proses belajar mereka. PCO terus memantau perkembangan program untuk potensi implementasi lebih luas.
