KABUPATEN BOGOR (Denting.id) — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor resmi mengubah nama Geopark Pongkor menjadi Geopark Bogor Halimun Salak. Dalam rangka mengoptimalkan pengelolaan dan branding kawasan tersebut, Pemkab Bogor juga membentuk Badan Pengurus Geopark Bogor Halimun Salak untuk periode 2024–2029.
Pengukuhan badan pengurus ini berlangsung di Gedung Serbaguna I Setda Kabupaten Bogor, Kamis (12/12/2024). Prosesi pengukuhan dipimpin langsung oleh Pj Bupati Bogor Bachril Bakri bersama Sekda Kabupaten Bogor Ajat Rochmat Jatnika, yang juga menjabat sebagai Ketua Badan Pengurus Geopark Bogor Halimun Salak.
Bachril Bakri menjelaskan bahwa perubahan nama ini bertujuan untuk memperkuat identitas kawasan Geopark sebagai simbol kekayaan geologi, ekologi, dan budaya Kabupaten Bogor. “Kami berharap perubahan nama ini dapat mempererat kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk sektor swasta, akademisi, dan komunitas lokal, untuk mendorong pembangunan berkelanjutan yang memadukan pelestarian lingkungan dan peningkatan ekonomi masyarakat,” ujarnya.
Baca juga : Pendakian Gunung Salak Ditutup Sementara Akibat Cuaca Ekstrem, Ungkap Balai TNGHS Bogor
Bachril juga mengingatkan Badan Pengurus Geopark untuk bekerja secara efektif, memastikan kawasan ini tetap mempertahankan status sebagai Unesco Global Geopark (UGG). “Saya percaya saudara-saudari akan menjalankan amanah ini dengan baik dan bertanggung jawab,” tambahnya.
Selain itu, Bachril mendorong kolaborasi dengan lembaga pendidikan tinggi, asosiasi profesi, pakar, dan stakeholder lainnya. “Kami berharap mereka dapat memberikan kontribusi melalui penelitian, inovasi, dan program pembinaan masyarakat,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Ajat Rochmat Jatnika mengungkapkan rasa terima kasih kepada semua pihak yang mendukung kegiatan ini. “Kami berharap program geopark ini dapat mewujudkan cita-cita memuliakan bumi dan mensejahterakan masyarakat,” ucapnya.
Baca juga : HIV di Kota Bogor Dalam Rangka Hari AIDS Sedunia Tahun 2024
Dengan pengukuhan ini, Geopark Bogor Halimun Salak diharapkan menjadi kawasan yang tidak hanya melestarikan lingkungan, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sinergi antar berbagai sektor.
Baca juga : 7 Kebiasaan yang Dapat di Lakukan Meningkatkan Kecerdasan Otak
