Hampir 4.000 Bencana Landa Kabupaten Bogor dalam Dua Tahun, BPBD Fokus Penanggulangan di Daerah Rawan

BOGOR, Denting.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor mencatat 3.963 kejadian bencana dalam dua tahun terakhir. Bencana tersebut disebabkan oleh cuaca ekstrem dan kondisi alam yang memengaruhi berbagai wilayah di kabupaten ini.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bogor, Ade Hasrat, mengungkapkan bahwa hingga saat ini pihaknya telah menangani hampir 1.800 kejadian bencana alam akibat cuaca ekstrem.

Baca juga : Ledakan Gas di Spa Winners Bulungan, Pengunjung Panik hingga Lari

Baca juga : Jungle Journey Adventure Spesial Natal Dan Tahun Baru 2025: Taman Safari Bogor Hadirkan Promo Harga Istimewa

 

“Sampai hari ini BPBD sudah hampir menangani 1.800 titik kejadian bencana,” ujar Ade kepada Radar Bogor pada Kamis (12/12/2024).

Cuaca ekstrem tersebut memicu berbagai jenis bencana, seperti angin puting beliung, tanah longsor, dan hujan dengan intensitas tinggi. Kondisi ini berdampak langsung pada masyarakat di sejumlah wilayah.

“Sehingga selalu saja berdampak terhadap penduduk atau masyarakat. Itu yang paling sering terjadi di kita,” jelas Ade.

Pada tahun sebelumnya, BPBD mencatat sebanyak 2.163 kejadian bencana, dengan mayoritas disebabkan oleh kekeringan yang berlangsung cukup panjang.

“Tahun lalu karena kekeringannya cukup panjang, kami ada 2.163 titik kejadian,” tambahnya.

Untuk mengantisipasi bencana serupa di masa mendatang, BPBD Kabupaten Bogor telah memetakan 24 kecamatan yang tergolong sebagai daerah rawan bencana. Ade menyebut pihaknya akan memprioritaskan upaya penanggulangan bencana di wilayah-wilayah tersebut.

Baca juga : Dishub Kabupaten Bogor Pertimbangkan Larangan Bus Melintas Di Jalur Puncak Saat Libur Nataru

 

“Kami memfokuskan pada 24 kecamatan tersebut untuk terus meningkatkan kemampuan penanggulangan bencana,” pungkasnya.

 

 

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *