DENTING.ID – Dunia medis Indonesia kembali berduka. Dokter Azmi Fadhlih, Sp. DV, dikabarkan meninggal dunia pada Senin (16/12/2024) di sebuah rumah sakit di Bali. Menurut informasi yang beredar, dokter Azmi diduga meninggal akibat sakit kepala yang berkaitan dengan pecahnya pembuluh darah.
Kabar duka ini dikonfirmasi oleh pihak keluarga melalui pernyataan resmi. Disebutkan bahwa dokter Azmi mengembuskan napas terakhirnya sekitar pukul 02.00 WITA saat berada di Bali bersama istrinya dan influencer Arief Muhammad.
Kronologi Sebelum Kepergian Dokter Azmi
Sebelum meninggal, dokter Azmi sempat membagikan momen kebersamaannya bersama Arief Muhammad dan beberapa rekan lainnya melalui media sosial. Dalam unggahan terakhirnya, ia terlihat sedang menikmati waktu bersama di salah satu tempat nongkrong di Bali.
Namun, pada Senin dini hari, kondisi dokter Azmi mendadak memburuk. Ia segera dilarikan ke rumah sakit, tetapi nyawanya tidak tertolong.
Pemakaman di Taman Makam Pahlawan
Jenazah dokter Azmi dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Cikutra, Bandung, Jawa Barat, pada Selasa (17/12/2024). Pemakaman dihadiri oleh keluarga, kerabat dekat, serta kolega yang datang untuk memberikan penghormatan terakhir kepada sosok dokter yang dikenal berdedikasi ini.
Tinggalkan Keluarga yang Masih Kecil
Dokter Azmi Fadhlih meninggalkan seorang istri dan anak-anak yang masih kecil. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam, tidak hanya bagi keluarga, tetapi juga bagi rekan-rekan sejawat dan pasien-pasiennya.
Persik Kediri Tumbangkan Arema FC 1-0, Gol Tunggal M. Khanafi Jadi Penentu
Ucapan Duka dari Berbagai Kalangan
Berita meninggalnya dokter Azmi langsung mendapat perhatian luas di media sosial. Banyak ucapan belasungkawa mengalir dari rekan sejawat, pasien, hingga para pengikutnya yang mengenang almarhum sebagai sosok yang ramah, penuh dedikasi, dan menginspirasi.
“Selamat jalan, dokter Azmi. Kebaikan dan dedikasimu untuk dunia kesehatan akan selalu dikenang,” tulis salah satu rekannya di media sosial.
Semoga almarhum diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.
