DENTING.ID – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kini tengah menyelidiki dugaan korupsi terkait penggunaan dana corporate social responsibility (CSR) Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Kasus ini mencuat setelah KPK menemukan indikasi penyalahgunaan dana CSR untuk kepentingan pribadi.
Terbaru, tim penyidik KPK melakukan penggeledahan di kantor Bank Indonesia pada Senin malam (16/12).
“Ya benar, tim dari KPK semalam melakukan penggeledahan di kantor BI,” ujar Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika, kepada media, Selasa (17/12).
Bank Indonesia Bersikap Kooperatif
Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Ramdan Denny Prakoso, membenarkan kedatangan tim KPK ke kantor BI. Ia memastikan BI akan bersikap kooperatif dalam mendukung proses hukum yang tengah berjalan.
“Kedatangan KPK ke Bank Indonesia adalah untuk melengkapi proses penyidikan terkait dugaan penyalahgunaan dana CSR. Bank Indonesia menghormati proses hukum yang dilaksanakan oleh KPK sesuai ketentuan yang berlaku,” jelas Ramdan kepada media.
Modus dan Dugaan Korupsi
Menurut Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur Rahayu, kasus ini terkait dengan penggunaan dana CSR yang tidak sesuai peruntukan. Dana yang seharusnya digunakan untuk fasilitas publik, seperti pembangunan jalan atau rumah, justru disalahgunakan untuk kepentingan pribadi.
“Masalah muncul ketika dana CSR, misalnya sejumlah 100, hanya digunakan 50 sesuai peruntukannya. Sisanya, 50, justru digunakan untuk kepentingan pribadi,” ujar Asep di Gedung Merah Putih KPK.
Modus penyalahgunaan dana ini diduga dilakukan dengan memanipulasi laporan atau mengalihkan penggunaan dana ke proyek yang tidak sesuai tujuan awal.
Erick Thohir Tegaskan Timnas Indonesia Wajib Menang Lawan Filipina Di Piala AFF 2024
Penetapan Tersangka
KPK telah menetapkan sejumlah tersangka dalam kasus ini. Namun, identitas mereka belum diumumkan ke publik. KPK menyatakan akan mengungkap nama tersangka bersamaan dengan langkah penangkapan atau penahanan yang dilakukan.
“Kami belum bisa menyampaikan identitas tersangka saat ini. Pengumuman akan dilakukan setelah ada langkah hukum, seperti penangkapan atau penahanan,” tambah Asep.
Komitmen Transparansi
Kasus ini menambah daftar panjang korupsi yang melibatkan penggunaan dana CSR. KPK mengimbau seluruh lembaga, termasuk sektor keuangan, untuk lebih transparan dan akuntabel dalam pengelolaan dana sosial agar tidak terjadi penyimpangan.
Bank Indonesia juga menyatakan komitmennya untuk mendukung segala upaya penegakan hukum oleh KPK dan memastikan dana CSR yang disalurkan sesuai dengan tujuan awal.
“Kami akan terus mendukung proses hukum yang berlaku demi menjaga integritas dan kepercayaan publik terhadap institusi,” tutup Ramdan.
Live Streaming Big Match BRI Liga 1: Barito Putera Vs Persib Bandung Di Vidio
Dampak Kasus
Kasus ini menjadi perhatian publik, terutama karena melibatkan lembaga keuangan besar seperti Bank Indonesia dan OJK. KPK diharapkan segera menuntaskan penyidikan dan mengungkap kebenaran demi menjaga kepercayaan masyarakat terhadap lembaga-lembaga tersebut.
