DENTING.ID – Menghadapi cuaca ekstrem dengan curah hujan tinggi menjelang libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 9 Jember menjalin kerja sama dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Jawa Timur. Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman yang berlangsung pada Selasa (17/12).
KPK Selidiki Dugaan Korupsi Dana CSR Bank Indonesia Dan OJK
Potensi Bencana Hidrometeorologi di Daop 9 Jember
BMKG mencatat sejumlah titik di Daop 9 Jember yang berpotensi menghadapi bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor akibat curah hujan tinggi. Wilayah tersebut meliputi jalur-jalur kereta yang berada di daerah dataran rendah maupun kawasan yang rentan tergenang air.
General Manager PT KAI Daop 9 Jember, Raden Okta Purwana, mengatakan bahwa kerja sama dengan BMKG menjadi langkah penting untuk memastikan keselamatan penumpang dan mengantisipasi segala kemungkinan dampak bencana.
“Kami berkomitmen untuk memastikan keselamatan penumpang dan kereta api melalui kerja sama dengan BMKG. Data cuaca yang akurat sangat penting agar perjalanan kereta api tetap aman meskipun menghadapi kondisi cuaca ekstrem,” ujar Raden Okta Purwana.
Prediksi BMKG dan Langkah Antisipasi
BMKG Jawa Timur menyampaikan bahwa beberapa wilayah di Daop 9 Jember seperti daerah lereng pegunungan dan dataran rendah berpotensi tinggi terhadap bencana seperti banjir bandang dan tanah longsor selama musim hujan. Oleh karena itu, PT KAI Daop 9 Jember menyiapkan langkah antisipasi dengan mengoptimalkan koordinasi dalam pengawasan cuaca dan mempersiapkan mitigasi bencana yang lebih baik.
“Cuaca ekstrem saat ini berisiko tinggi terhadap jalur-jalur kereta api. Oleh karena itu, kami terus memperbaharui data cuaca melalui BMKG agar dapat mengatur perjalanan dengan aman dan efisien,” ungkap Raden Okta Purwana.
Selain itu, PT KAI juga telah melakukan berbagai persiapan, seperti meningkatkan peralatan monitoring, menambah personel siaga, dan memperbarui informasi tentang kondisi terkini jalur kereta api secara real-time.
Keselamatan Penumpang Jadi Prioritas
Dalam kerjasama ini, PT KAI Daop 9 Jember dan BMKG Jawa Timur sepakat untuk memperkuat kolaborasi dalam mengelola risiko bencana dan memastikan jalur-jalur kereta api tetap aman dari bencana hidrometeorologi. Sebelumnya, BMKG juga telah mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat memengaruhi perjalanan, baik di jalur darat maupun laut.
Pemerintah Berikan Kado Spesial Untuk Sektor Padat Karya Di Tahun 2025
Dengan adanya koordinasi yang erat antara PT KAI dan BMKG, diharapkan mitigasi bencana dapat dilakukan secara lebih efektif, memastikan keselamatan penumpang selama periode liburan yang ramai.