Denting.id – Nama Gus Miftah kembali menjadi sorotan setelah celetukannya di pengajian akbar di Tegalsari, Jumat (13/12/2024), memicu pro dan kontra. Belum genap sebulan setelah meminta maaf atas candaan terhadap penjual es teh Sunhaji, ulama yang dikenal dengan gaya dakwahnya yang santai ini kembali menuai kritik.
Kejadian bermula saat Gus Miftah menyampaikan ceramah dan menyinggung berbagai isu, termasuk rasa kesalnya kepada pihak yang tidak mengakui dirinya sebagai keturunan Kyai Ageng Muhammad Besari. Dengan percaya diri, ia mengklaim bahwa doanya selalu terkabul meski kerap difitnah.
“Ya kayak gitu tetap aja Miftah tuh difitnah yang tidak-tidak. Tapi, ya sudah enggak apa-apa lah. Saya difitnah kayak apapun, doa saya itu pasti terkabul kok,” ucap Gus Miftah.
Ia bahkan menyebut contoh doanya yang diklaim terbukti, seperti terpilihnya Prabowo Subianto sebagai presiden dan pernikahan Gilga Sahid dengan Happy Asmara, meski sebelumnya mereka tidak saling mengenal.
18 Polisi Ditangkap Propam Terkait Dugaan Pemerasan WNA Di Acara DWP 2024
Candaan Kontroversial kepada Anak Kecil
Namun, suasana berubah ketika Gus Miftah bercanda dengan mendoakan seorang anak kecil di hadapannya agar kelak menjadi seorang copet.
“Doaku tuh mesti terkabul lho. Semisal aku doakan anak itu nanti besarnya jadi copet, ya jadi copet,” ujar Gus Miftah sambil tertawa.
Candaan ini langsung menuai reaksi keras dari salah satu jemaah yang berada di balik kamera. Seorang ibu yang merasa terganggu dengan pernyataan tersebut mengkritik Gus Miftah karena mendoakan hal buruk, meski hanya bercanda.
“Doakan kok yang jelek, habis diolok-olok terus dikasih uang,” ujar ibu tersebut dengan nada kesal.
Respons Jemaah dan Publik
Candaan Gus Miftah itu langsung menjadi bahan perbincangan, baik di lokasi acara maupun di media sosial. Banyak yang menilai bahwa celetukannya tidak pantas, terlebih karena melibatkan anak kecil.
Sementara itu, ada pula yang membela Gus Miftah, mengatakan bahwa gaya ceramahnya memang sering santai dan penuh humor, meskipun terkadang berujung kontroversi.
Head To Head Timnas Indonesia Vs Filipina Jelang Duel Penentuan Di Piala AFF 2024
Bukan Kontroversi Pertama
Gus Miftah memang kerap menjadi perbincangan karena gaya dakwahnya yang tidak biasa. Sebelumnya, ia sempat menuai kritik atas candaannya kepada Sunhaji, seorang penjual es teh, yang dianggap merendahkan. Gus Miftah kemudian meminta maaf secara terbuka atas insiden tersebut.
Namun, insiden terbaru ini kembali memunculkan pertanyaan publik tentang batasan dalam menyampaikan humor, terutama ketika melibatkan hal-hal sensitif.
Apakah Gus Miftah akan memberikan klarifikasi atau permintaan maaf lagi? Publik kini menanti responsnya.