JAKARTA, Denting.id – Daftar bansos BLT dan PKH yang cair 2025. Bantuan sosial (bansos) merupakan salah satu program pemerintah yang bertujuan untuk memberikan dukungan kepada masyarakat, khususnya mereka yang termasuk dalam kelompok kurang mampu, supaya bisa memenuhi kebutuhan dasar mereka.
Baca juga : Wacana Penghapusan TransJakarta Koridor 1, Halte Sudirman-Thamrin Tetap Dimanfaatkan
Program bansos ini sudah lama dinantikan oleh banyak orang. Pencairan bantuan sosial ini telah dianggarkan dalam anggaran perlindungan sosial sebesar Rp504,7 triliun yang tercantum dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2025.
Bantuan ini terdiri dari Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan Program Keluarga Harapan (PKH). Berikut daftar bansos BLT dan PHK yang cair di 2025:
Bansos BLT
1. Bansos Beras 10 Kg
Terdapat sebanyak 16 juta penerima bantuan pangan (PBP) yang akan mendapatkan bantuan beras 10 kg pada awal 2025.
2. Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI JK)
Pemerintah akan menanggung iuran jaminan kesehatan BPJS sebesar Rp42.000 per bulan untuk setiap anggota keluarga yang berpenghasilan rendah. Penerima manfaat dari program ini harus terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan memiliki data kependudukan yang sah.
3. Program Indonesia Pintar
Program Indonesia Pintar (PIP) adalah bantuan dari pemerintah yang ditujukan untuk siswa dari keluarga dengan kondisi ekonomi terbatas. Tujuan utama program ini adalah untuk memastikan siswa dapat melanjutkan pendidikan tanpa terbebani oleh masalah biaya.
Bantuan yang diberikan mencakup berbagai tingkat pendidikan, mulai dari SD, SMP, hingga SMA/SMK, serta pendidikan nonformal seperti program kejar paket.
4. Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT)
BPNT bertujuan untuk memberikan bantuan kepada masyarakat miskin dan rentan agar mereka dapat memenuhi kebutuhan dasar mereka. Untuk bisa menerima bantuan ini, masyarakat harus terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) atau Data Tunggal Sosial Ekonomi (DTSE).
5. Makan Siang Bergizi Gratis
Program ini telah dilaksanakan secara bertahap dan diuji coba di sejumlah sekolah di berbagai daerah, dengan memberikan satu porsi makanan bergizi setiap hari kepada siswa dari jenjang PAUD hingga SMA.
Baca juga : Tren Meta AI WhatsApp, Warga Bogor dan Pengguna Diminta Waspada
Program ini bertujuan untuk mendukung kesehatan siswa serta meningkatkan daya fokus mereka dalam belajar. Program ini juga dapat menurunkan angka kekurangan gizi pada anak-anak sehingga dapat membantu menciptakan generasi muda yang lebih sehat dan produktif.
Bansos PKH
Bantuan sosial ini diperkirakan akan kembali disalurkan kepada keluarga miskin yang memiliki anggota seperti ibu hamil, anak sekolah, lansia, atau penyandang disabilitas. Program Keluarga Harapan (PKH) bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga melalui pemberian bantuan tunai.
– Anak usia 0-6 tahun: Menerima bantuan sebesar Rp750 ribu pertahap atau Rp3 juta pertahun.
– Pendidikan SD/Sederajat: Menerima bantuan sebesar Rp225 ribu setiap tahap atau Rp900 ribu dalam setahun.
– Pendidikan SMP/Sederajat: Menerima bantuan sebesar Rp375 ribu setiap tahap atau Rp1,5 juta dalam setahun.
– Pendidikan SMA/Sederajat: Menerima bantuan sebesar Rp500 ribu setiap tahap atau Rp2 juta dalam setahun.
– Ibu hamil/melahirkan: Menerima bantuan sebesar Rp750 ribu setiap tahap atau Rp3 juta dalam setahun.
– Penyandang disabilitas berat: Menerima bantuan sebesar Rp600 ribu setiap tahap atau Rp2,4 juta dalam setahun.
– Lansia: Menerima bantuan sebesar Rp600 ribu setiap tahap atau Rp2,4 juta dalam setahun.
Itulah daftar bansos BLT dan PKH yang cair 2025. Diperkirakan akan ada 6 program bantuan sosial yang kembali disalurkan dengan mengacu pada Data Tunggal Sosial Ekonomi (DTSE) untuk memastikan bahwa penyaluran bantuan sosial dapat tepat sasaran.