BOGOR (Denting.id) – Sepanjang tahun 2024, Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Bogor telah menunjukkan performa gemilang di tengah berbagai tantangan dan dinamika perubahan. Dalam semangat transformasi yang diusung oleh Kabinet Merah Putih di bawah arahan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) resmi bertransformasi menjadi beberapa kementerian baru di bawah koordinasi Kementerian Koordinator Hukum, Hak Asasi Manusia (HAM), Imigrasi, dan Pemasyarakatan.
Transformasi ini diharapkan mampu memperkuat sinergi antar lembaga untuk mendukung pembangunan hukum dan HAM yang berkesinambungan, sejalan dengan visi besar Indonesia Emas 2045, ujar (Kakanim) Ruhiyat M Tolib.
Prestasi dan Peningkatan Layanan
Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Bogor berhasil mencatatkan berbagai pencapaian selama tahun 2024. Beberapa penghargaan yang berhasil diraih meliputi:
- Tindakan Administratif Keimigrasian (TAK) terbanyak di tingkat nasional sebanyak 216 tindakan, sekaligus menjadi yang tertinggi di Provinsi Jawa Barat.
- Terbaik Kedua pada ajang Anugerah Humas Imigrasi Indonesia untuk kategori Pengelola Layanan Informasi dan Pengaduan Masyarakat.
- Penghargaan Pelayanan Publik Ramah Kelompok Rentan, mengukuhkan komitmen sebagai Unit Pelayanan Publik (UPP) kategori baik.
- Penghargaan Kolaborasi Haji atas penyelesaian dokumen keimigrasian bagi jemaah haji.
- 10 Terbaik Nasional dalam Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) untuk satker dengan pagu DIPA kecil hingga Rp20 miliar dengan nilai 98,57.
Semua keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras dan dedikasi dari seluruh jajaran untuk terus meningkatkan pelayanan publik yang cepat, tepat, efisien, dan bebas dari praktik korupsi.
Baca juga : Daftar Bansos BLT dan PKH yang Cair pada 2025, Berikut Informasinya
Kontribusi Penerimaan Negara dan Statistik Keimigrasian
Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Bogor mencatat Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang impresif, mencapai Rp68 miliar atau 280% dari target Rp22,8 miliar. Layanan paspor menjadi penyumbang terbesar dengan Rp55 miliar, diikuti layanan Re-entry permit sebesar Rp11 miliar.
Secara statistik, penerbitan paspor mencapai 101.090 dokumen, meningkat 82,5% dibanding tahun sebelumnya. Sementara itu, layanan izin tinggal mencatat penurunan, dengan rincian:
- Izin Tinggal Kunjungan (ITK): 389, turun 71,4%.
- Izin Tinggal Terbatas (ITAS): 1.432, turun 30,9%.
- Izin Tinggal Tetap (ITAP): 290, turun 0,34%.
Dalam pengawasan orang asing, terdapat peningkatan 37,75% dalam tindakan administratif keimigrasian dengan total 343 tindakan. Penangkalan orang asing meningkat hingga 108,7%, sementara pencegahan individu keluar dari Indonesia naik 90,91%.
Melangkah ke Depan
Refleksi akhir tahun ini menjadi momentum evaluasi dan penguatan strategi. Dengan capaian sepanjang tahun 2024, Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Bogor optimis menghadapi tantangan di masa mendatang. Bersinergi dengan berbagai pihak, instansi ini berkomitmen mendukung tercapainya cita-cita Indonesia Emas 2045 melalui pelayanan keimigrasian yang prima, profesional, dan transparan, kata Ruhiyat (23/12/2024).
Baca juga : Di Citeureup ada Isu Kawin Kontrak, Didatangi Polisi