BOGOR, Denting.id — Wakil Ketua DPRD Jawa Barat, Iwan Suryawan, menegaskan pentingnya kolaborasi semua pihak dalam menekan penyebaran HIV/AIDS di Jawa Barat. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Jawa Barat, terjadi penurunan signifikan kasus HIV/AIDS dari 9.710 kasus pada 2023 menjadi 8.886 kasus pada 2024. Penurunan juga terlihat pada kasus ibu hamil positif HIV/AIDS, dari 560 menjadi 275 kasus.
Iwan menyatakan bahwa keberhasilan ini tak lepas dari upaya kolaboratif lintas sektor dan keterlibatan aktif masyarakat. “Penanganan HIV/AIDS memerlukan pendekatan holistik, mulai dari deteksi dini, pengobatan gratis, hingga edukasi yang berkelanjutan,” ujar Iwan. Ia juga menyebutkan pentingnya kerja sama dengan organisasi seperti JOTHI untuk menjangkau kelompok rentan.
Baca juga : Iwan Suryawan, Wakil Ketua DPRD Jawa Barat Dorong Penguatan Peran Masyarakat dalam Mitigasi HIV/AIDS
Meski ada progres positif, Iwan mengakui bahwa tantangan besar masih ada, terutama terkait stigma sosial yang kerap menghambat penanganan kasus. Ia menekankan pentingnya edukasi seks yang benar sejak usia dini serta peran orang tua dalam memberikan pemahaman yang tepat kepada anak-anak mereka.
Baca juga : Pemkab Bogor dan BNN Kolaborasi Berupaya Tingkatkan Ketahanan Masyarakat Akan Ancaman Narkoba
“Dengan kerja sama erat antara pemerintah provinsi, kabupaten/kota, dan masyarakat, saya optimistis Jawa Barat dapat mencapai target penurunan signifikan kasus HIV/AIDS pada 2030,” tutup Iwan.
Upaya mitigasi yang berkesinambungan diharapkan mampu menciptakan masyarakat Jawa Barat yang lebih sehat dan bebas dari diskriminasi terhadap pengidap HIV/AIDS.