Rencana Perubahan Arus Lalu Lintas di Jalan Mayor Oking Kota Bogor, Dishub Siapkan Solusi Atasi Kemacetan

BOGOR, Denting id – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor berencana melakukan perubahan arus lalu lintas di Jalan Mayor Oking, Kecamatan Bogor Tengah, menjadi satu arah. Rencana ini disampaikan oleh Kepala Dishub Kota Bogor, Marse Hendra Saputra, dalam Podcast Bicara Bogor yang diselenggarakan oleh Media Radar Bogor pada Senin (23/12/2024).

Baca juga : Tragedi di Tol Pandaan-Malang: Kronologi Kecelakaan Maut Bus Rombongan SMP IT Darul Quran Mulia Bogor

Marse menjelaskan bahwa perubahan skema lalu lintas tersebut bertujuan untuk mengatasi kemacetan yang kerap terjadi di Jalan Kapten Muslihat. Jalan Mayor Oking, yang menjadi akses utama keluar-masuk kendaraan ke Stasiun Bogor, terhubung langsung dengan Jalan Kapten Muslihat yang selama ini menjadi titik kemacetan.

“Kami akan ubah Jalan Mayor Oking menjadi satu arah, menuju Jalan Kapten Muslihat,” ungkap Marse.

Dengan diberlakukannya skema satu arah ini, kendaraan yang berasal dari Jalan Kapten Muslihat akan diarahkan untuk berputar terlebih dahulu di Jalan Perintis Kemerdekaan, kemudian masuk ke Jalan Merdeka dan berbelok di Jalan MA Salmun sebelum bisa kembali menuju stasiun. Selain itu, Dishub Kota Bogor juga berencana menutup u-turn di Jalan Kapten Muslihat yang kerap digunakan oleh kendaraan dan pejalan kaki untuk menyebrang, karena dianggap ilegal dan berkontribusi terhadap kemacetan di jalan tersebut.

Baca juga : Penemuan Mayat Bayi di Sungai Cisadane Gegerkan Warga Panaragan

Marse juga menambahkan bahwa perubahan ini bertujuan untuk menata lalu lintas dan meningkatkan keselamatan, mengingat tingginya volume kendaraan yang melintasi kawasan tersebut.

Selain perubahan arus lalu lintas, Dishub juga akan membuka laybay (cerukan) yang telah dibangun sebagai tempat untuk angkot berhenti. Hal ini diharapkan dapat mengurangi kebiasaan angkot yang sering menunggu penumpang di badan jalan, yang mempersempit ruang lalu lintas dan memperparah kemacetan.

“Kami sudah menyiapkan laybay, namun sebelumnya kami menunggu operasional Skybridge Stasiun Bogor-Stasiun Paledang. Namun karena belum ada kepastian, kami memutuskan untuk mengaktifkannya awal tahun depan,” kata Marse.

Perubahan arus lalu lintas dan pembukaan laybay diperkirakan akan mulai diterapkan pada awal tahun 2025, setelah masa libur Natal dan Tahun Baru berakhir. Dalam pelaksanaannya, Dishub Kota Bogor juga akan berkoordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk membersihkan ruas jalan dari Pedagang Kaki Lima (PKL) yang kerap menutupi badan jalan dan turut memperparah kemacetan.

Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan arus lalu lintas di kawasan Stasiun Bogor dapat lebih lancar dan mengurangi tingkat kemacetan yang selama ini mengganggu aktivitas masyarakat.

 

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *