BOGOR, Denting.id – Bencana banjir bandang dan tanah longsor yang melanda Sukabumi dan Cianjur pada awal Desember lalu mengundang kepedulian dari berbagai pihak. Salah satunya adalah Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kabupaten Bogor, yang menginisiasi penggalangan donasi untuk membantu masyarakat terdampak.
Penggalangan dana ini digagas oleh pengurus IMI Kabupaten Bogor yang dipimpin Aan Triana Al-Muharom, sebagai wujud solidaritas para insan otomotif. Setelah dua minggu pengumpulan donasi, bantuan diserahkan ke Pondok Pesantren Darusalam di Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi. Ponpes ini menjadi salah satu lokasi terdampak longsor, dengan empat ruang kelas yang hancur.
Baca juga : Iwan Suryawan Apresiasi Kebijakan UMP dan UMK Jawa Barat: Mewujudkan Keseimbangan Ekonomi
Menariknya, proses penyerahan donasi dilakukan dengan touring motor trail oleh pengurus IMI Kabupaten Bogor melalui jalur Cikidang hingga Pelabuhan Ratu. Rombongan memulai perjalanan dari Sekretariat Pengcab IMI pada pukul 09.00 WIB dan tiba di lokasi sekitar pukul 12.30 WIB.
“Penggalangan donasi ini merupakan bentuk kepedulian kami, para insan otomotif di Kabupaten Bogor, untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana. Kami berharap bantuan ini bisa mendukung perbaikan kelas di Ponpes Darusalam,” ujar Aan Triana Al-Muharom, yang juga menjabat Ketua Komisi 3 DPRD Kabupaten Bogor.
Baca juga : Satgas Pelajar Kota Bogor Siaga Selama Libur Nataru, Antisipasi Tawuran dan Aksi Gangster
Aan juga menyampaikan apresiasi kepada komunitas otomotif yang telah ikut serta dalam donasi. “Terima kasih kepada semua yang telah menyumbangkan donasi untuk membantu pembangunan ruang kelas ini,” tambahnya.
Pimpinan Ponpes Darusalam, KH Faturochman, menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan yang diberikan. “Alhamdulillah, bantuan ini akan kami gunakan untuk merehabilitasi ruang kelas yang rusak. Semoga Allah membalas kebaikan para donatur,” ujarnya.
KH Faturochman juga mengisahkan detik-detik terjadinya tanah longsor yang terjadi saat hujan deras mengguyur wilayah Sukabumi. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 03.00 WIB, saat para santri bersiap mengambil wudu untuk salat tahajud.
Baca juga : Viral! Alumni SMKN 4 Bogor Sulit Kerja, Ijazah Diduga Ditahan karena Tunggakan SPP
“Tiba-tiba terdengar suara gemuruh dari tebing. Para santri segera berlari ke tempat aman. Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa, namun empat ruang kelas kami hancur,” ungkapnya.
Bantuan dari IMI Kabupaten Bogor diharapkan dapat meringankan beban masyarakat terdampak dan mempercepat pemulihan pasca-bencana. Solidaritas komunitas otomotif ini menjadi bukti bahwa kepedulian dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk.