Komisi II DPRD Kota Bogor Lakukan Sidak Jelang Nataru, Pastikan Pelayanan BUMD Tetap Optimal

Bogor, Denting.id – Komisi II DPRD Kota Bogor yang dipimpin oleh Abdul Kadir Hasbi Alatas bersama anggota lainnya, Achmad Rifki Alaydrus, Syarif Hidayat Sastra, dan Eka Wardhana, menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke Perumda Tirta Pakuan dan Blok F Pasar Kebon Kembang pada Selasa (24/12/2024). Sidak ini dilakukan untuk memastikan pelayanan dari dua perusahaan milik daerah tersebut tetap berjalan prima menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Baca juga : Remaja 13 Tahun Hilang Tenggelam Usai Hanyut di Sungai Ciliwung Bogor

Hasbi menyampaikan bahwa kegiatan sidak ini bertujuan untuk memantau kesiapan Perumda Tirta Pakuan dan Pasar Blok F Kebon Kembang dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat selama libur Nataru. “Tentu kami ingin memastikan bahwa dua BUMD yang berkaitan dengan pelayanan kepada masyarakat tetap prima selama masa Nataru ini,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Hasbi juga menekankan pentingnya pembenahan Pasar Blok F Kebon Kembang agar pasar tersebut dapat lebih baik dalam mempromosikan komoditas lokal serta menerapkan digitalisasi. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan pedagang dan kenyamanan pengunjung.

Salah satu hal yang menjadi perhatian adalah pentingnya menjaga area selasar di tengah pasar tetap kosong untuk memperlancar mobilitas pengunjung. “Kami menyarankan agar pedagang atau elemen lain yang saat ini berada di selasar dapat dipindahkan ke kios-kios yang masih kosong, sehingga ruang pasar bisa dimanfaatkan dengan lebih efisien tanpa mengurangi kenyamanan pengunjung,” jelas Hasbi.

Hasbi juga mengusulkan perbaikan aksesibilitas, salah satunya dengan menyediakan jalur langsung dari area parkir Masjid Agung menuju gedung Pasar Blok F. Hal ini diharapkan dapat memudahkan pengunjung dan meningkatkan kenyamanan mereka selama berbelanja.

Lebih lanjut, Hasbi menyoroti pentingnya promosi pasar melalui digital marketing. Komisi II DPRD Kota Bogor mendorong pengelola Pasar Blok F untuk memanfaatkan platform digital guna memperkenalkan pasar kepada masyarakat yang lebih luas. Dengan promosi yang lebih efektif, diharapkan kunjungan masyarakat ke pasar akan meningkat, yang berdampak positif pada perekonomian lokal.

Baca juga : Anak Laki-laki Terjepit Eskalator di Mal Season City, Jakarta Barat

“Kami juga menyoroti pentingnya digitalisasi dan pengembangan SDM untuk para pedagang. Kami mendorong pengelola pasar untuk menyediakan pelatihan bagi pedagang agar dapat beradaptasi dengan teknologi modern, seperti sistem pembayaran digital, pengelolaan bisnis berbasis aplikasi, dan pemasaran online. Dengan keterampilan yang lebih baik, pedagang dapat bersaing di era ekonomi digital dan meningkatkan pendapatan mereka,” kata Hasbi.

Hasbi berharap masukan-masukan yang disampaikan oleh Komisi II DPRD Kota Bogor dapat menjadi dasar bagi perbaikan yang berkelanjutan. Komisi II berkomitmen untuk terus mengawal pengelolaan pasar agar semakin modern, nyaman, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat serta pedagang di Kota Bogor.

 

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *