BOGOR, Denting.id – Aparat gabungan kembali menggelar razia terhadap joki jalur alternatif dan Pak Ogah di kawasan Puncak, Bogor, Sabtu (28/12). Operasi ini berhasil mengamankan empat orang yang diduga terlibat dalam praktik tersebut.
Kapolsek Ciawi, Kompol Agus Hidayat, menyampaikan bahwa para joki dan Pak Ogah tersebut diamankan saat sedang beroperasi di sepanjang jalur alternatif Puncak, mulai dari Ciawi, Megamendung, hingga Cisarua.
“Dari hasil patroli pemantauan di jalur alternatif, kami mengamankan empat orang yang diduga sebagai joki,” ujar Kompol Agus.
Ia menambahkan bahwa patroli gabungan ini melibatkan unsur kepolisian, TNI, Satpol PP, dan instansi terkait lainnya. Kegiatan ini bertujuan untuk menertibkan pelaku pungutan liar (pungli) dan joki yang kerap menimbulkan keresahan bagi pengguna jalan.
Baca juga : BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Atasi Banjir di Ponorogo
Kompol Agus menegaskan bahwa pihaknya akan memberikan pembinaan dan nasihat kepada para pelaku yang diamankan. Namun, apabila terbukti melakukan tindakan pungli dengan unsur pemerasan, mereka akan diproses sesuai hukum yang berlaku.
“Kami memberikan arahan agar mereka tidak meminta uang secara berlebihan dan tidak membuat resah pengguna jalan. Apabila ditemukan unsur pemerasan, pelaku akan ditindak tegas,” jelasnya.
Baca juga : Parkiran PTPN di Jalur Puncak Bogor Longsor, BPBD Imbau Warga Waspada
Tim Saber Pungli juga dikerahkan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, terutama kepada pelaku joki dan Pak Ogah, agar menghentikan praktik yang melanggar hukum tersebut.
“Kami mengimbau warga untuk tidak melakukan praktik ini. Bantu pengguna jalan tanpa harus mematok tarif atau meminta uang secara paksa,” pungkas Kompol Agus.
Operasi semacam ini diharapkan dapat menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang melintasi jalur alternatif Puncak, khususnya saat musim liburan.