BOGOR, Denting.id – Kantor media lokal Harian Pakuan Raya (PAKAR) di Kota Bogor, Jawa Barat, diduga menjadi sasaran pembakaran oleh orang tak dikenal (OTK) pada Sabtu (28/12/2024) dini hari. Polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti dari lokasi kejadian untuk penyelidikan lebih lanjut.
“Di TKP ditemukan dua botol plastik yang sudah terbakar, sisa kardus yang terbakar, serta kabel AC,” ujar Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, AKP Aji Riznaldi, Minggu (29/12/2024).
Baca juga : Kecelakaan Pesawat Jeju Air di Korea Selatan, 120 Orang Tewas, 2 Selamat
Menurut Aji, titik api ditemukan di teras depan kantor, tepatnya di depan rolling door. Barang-barang yang terbakar diduga menjadi penyebab api yang melahap bagian depan gedung tersebut.
Polisi telah memeriksa dua saksi mata yang diduga melihat kejadian tersebut. “Untuk saksi baru dua orang yang melihat kejadian, dan mereka sudah kami mintai keterangan,” jelas Aji.
Polisi saat ini masih mendalami apakah insiden tersebut merupakan tindakan sengaja atau tidak. “Untuk indikasi kesengajaan, kami masih melakukan pendalaman dengan mengumpulkan bukti dan melakukan olah TKP,” tambahnya.
Baca juga : Indonesia Terima Permintaan Prancis untuk Pemindahan Terpidana Mati Serge Atlaoui
Aji mengungkapkan bahwa pihaknya telah mendapatkan beberapa petunjuk terkait kejadian ini. Namun, informasi lebih detail masih dirahasiakan karena penyelidikan sedang berlangsung.
“Kami sudah mengantongi beberapa petunjuk, dan saat ini fokus mencari bukti pendukung. Kami juga akan melakukan uji laboratorium forensik serta menyisir rekaman CCTV di sekitar lokasi,” ujarnya.
Baca juga : Remaja 13 Tahun yang Hanyut di Sungai Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia
Kasus ini menjadi perhatian serius, mengingat dugaan pembakaran ini terjadi di kantor media lokal yang aktif memberitakan isu-isu regional. Pihak kepolisian memastikan akan melakukan langkah-langkah tegas untuk mengungkap dalang di balik kejadian ini.
Sementara itu, pihak manajemen Harian Pakuan Raya belum memberikan komentar resmi terkait insiden ini. Kejadian ini menjadi pengingat penting akan pentingnya menjaga keamanan media dalam menjalankan tugas jurnalistiknya.