BOGOR, Denting.id – Longsor kembali terjadi di Jalan Nasional Bagbagan yang melintasi Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi. Akibat kejadian tersebut, akses jalur utama ditutup sementara demi keselamatan pengguna jalan.
Kasat Lantas Polres Sukabumi, AKP Fiekry Adi Perdana, menyatakan bahwa keputusan penutupan jalan diambil berdasarkan kondisi cuaca yang tidak menentu dan tanah di sekitar tebing yang masih labil. Potensi longsor susulan yang tinggi menjadi alasan utama langkah tersebut.
Baca juga : Viral, Harvey Moeis dan Sandra Dewi Disebut Sebagai Peserta BPJS PBI Kelas 3
“Atas terjadinya longsor susulan, dilakukan rekayasa pengalihan arus. Jadi, sementara arus yang mengarah ke lokasi longsor baik dari Simpenan maupun Loji kita tutup sampai batas waktu yang belum ditentukan karena dapat membahayakan pengguna jalan,” ungkap AKP Fiekry, Senin (30/12/2024).
Sebagai alternatif, kendaraan dialihkan melalui rute Loji dan Jalan Ciemas, yang menghubungkan wilayah Jampangkulon, Surade, dan sekitarnya. Jalur ini dipilih untuk mengurangi dampak gangguan transportasi di kawasan tersebut.
Baca juga : Pengamen di Bandung Rusak Kaca Mobil Pengemudi, Ditangkap Polisi
Longsor kali ini menambah deretan insiden di lokasi yang sama dalam sepekan terakhir. Longsor pertama terjadi pada Rabu (25/12), di mana tebing setinggi 45 meter dengan lebar 30 meter runtuh, menutupi seluruh jalan. Longsor kedua menyusul pada Jumat (27/12) malam, memaksa penutupan jalan untuk proses evakuasi material.
Baca juga : Pemkot Bogor Targetkan Pengurangan 100 Angkot Lagi pada 2025
Meskipun jalan sempat dibuka satu arah pada Sabtu (28/12) malam setelah material longsor berhasil dibersihkan, hujan deras yang mengguyur Sukabumi sejak dini hari Senin (30/12) menyebabkan longsor kembali terjadi.
Hingga kini, pihak kepolisian dan dinas terkait terus memantau kondisi di lapangan sambil melakukan upaya mitigasi lebih lanjut. Masyarakat diimbau untuk mengikuti pengalihan jalur dan tetap waspada terhadap kondisi cuaca ekstrem.