Menteri Sosial Gus Ipul Cek Rolls-Royce dan Barang Undian Tak Bertuan di Gudang Kemensos

Jakarta.Denging.id– Menteri Sosial Saifullah Yusuf, yang akrab disapa Gus Ipul, bersama Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono meninjau barang undian berhadiah tak bertuan yang disimpan di gudang Kementerian Sosial (Kemensos) di Kalibata, Jakarta Selatan, Senin (30/12/2024). Barang-barang tersebut mencakup mobil mewah Rolls-Royce, tas bermerek Louis Vuitton, emas batangan, serta berbagai barang elektronik.

Gus Ipul dan Agus terlihat menaiki mobil Rolls-Royce untuk memeriksa kondisinya. Mobil mewah tersebut menjadi perhatian utama karena nilainya yang fantastis.

“Laku-laku. Sing tuku ora teko-teko (yang beli nggak datang-datang), sing teko ora tuku-tuku (yang datang nggak beli),” canda Gus Ipul sambil tertawa bersama Agus Jabo.

Tragedi Jeju Air: Kode Darurat Dan Peringatan Bird Strike Sebelum Kecelakaan Di Muan

Barang Bernilai Rp 18 Miliar

Menurut Gus Ipul, total nilai barang undian berhadiah tak bertuan ini mencapai Rp 18 miliar. Selain Rolls-Royce, barang lainnya meliputi:

• Tas mewah: 11 unit Louis Vuitton.

• Emas batangan dengan berat beragam.

• Elektronik: iPhone, Samsung, TV, kulkas, PS5, kipas angin, dan blender.

• Kendaraan: Motor Vespa, sepeda Brompton, dan 3 unit city car.

“Ya, tadi kata Pak Wamen, semua yang ada di sini nilainya sekitar Rp 18 miliar. Ini pertama kali kami melihat langsung kondisi barang-barang ini,” ujar Gus Ipul kepada wartawan.

Rencana Lelang di 2025

Gus Ipul menyatakan bahwa Kemensos akan melelang barang-barang ini pada awal 2025. Proses lelang akan diajukan ke Kementerian Keuangan, dan hasilnya akan digunakan untuk program bantuan sosial serta pembangunan infrastruktur dasar.

Connie Bakrie Ungkap Kepemilikan Dokumen Penting Hasto Kristiyanto, Sebut Berpotensi Jadi “Bom Waktu”

“Hasil dari lelang ini nantinya akan dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat, seperti penyediaan air bersih dan bantuan lainnya untuk lembaga-lembaga di desa atau wilayah lain yang membutuhkan,” jelasnya.

Ia juga menegaskan bahwa penggunaan dana hasil lelang akan dilakukan secara transparan dan dapat dipertanggungjawabkan.

Dengan langkah ini, Gus Ipul berharap barang-barang mewah tersebut tidak hanya menjadi aset tak bertuan, tetapi dapat memberikan manfaat langsung kepada masyarakat yang membutuhkan.

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *