Pemkot Bogor Targetkan Pengurangan 100 Angkot Lagi pada 2025

BOGOR, Denting.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor berencana melanjutkan program reduksi angkot pada tahun 2025 untuk mengurangi kemacetan akibat kelebihan jumlah angkutan kota. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor, Marse, mengungkapkan bahwa program ini telah menunjukkan hasil positif pada tahun 2024.

“Di tahun ini, kami sudah berhasil melampaui target. Saat ini hanya ada 2.836 unit angkot, lebih rendah dari target yang ditetapkan sebesar 2.900 unit,” ujar Marse pada Senin (30/12/2024).

Baca juga : Kantor Media di Bogor Diduga Dibakar, Polisi Temukan Barang Bukti

Dishub Kota Bogor berhasil mereduksi sekitar 300 angkot sepanjang tahun 2024, dari sebelumnya 3.140-an unit menjadi 2.836 unit. Program ini akan terus berlanjut, dengan target pengurangan 100 angkot lagi pada 2025, sehingga jumlah total angkot di Kota Bogor diproyeksikan menjadi 2.700 unit.

Marse menjelaskan bahwa jumlah angkot di Kota Bogor saat ini masih belum ideal. “Kuota angkot yang semestinya hanya berkisar 60-100 unit per trayek, tetapi rata-rata jumlahnya jauh melebihi itu. Idealnya, jumlah angkot di Kota Bogor hanya sekitar 1.400 unit,” jelasnya.

Baca juga : Kecelakaan Pesawat Jeju Air di Korea Selatan, 120 Orang Tewas, 2 Selamat

Langkah Tambahan Atasi Kemacetan
Selain mengurangi jumlah angkot, Pemkot Bogor juga akan melakukan berbagai upaya lain untuk mengatasi kemacetan, di antaranya:

1. Konversi Angkot: Menggantikan angkot lama
dengan moda transportasi yang lebih modern.

2. Peremajaan Kendaraan: Memastikan usia
teknis kendaraan tidak melebihi 20 tahun.

3. Rerouting Trayek: Menata ulang jalur angkot
agar jumlahnya lebih seimbang di tiap trayek.

Baca juga : Remaja 13 Tahun yang Hanyut di Sungai Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Marse menambahkan bahwa rerouting trayek perlu dibahas lebih mendalam untuk memastikan pendapatan pengemudi tetap terjaga.

Program reduksi angkot ini menjadi bagian dari komitmen Pemkot Bogor untuk menciptakan transportasi yang lebih teratur dan mengurangi dampak kemacetan di Kota Hujan.

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *