Jakarta, Denting.id – Cuaca ekstrem yang melanda Indonesia dalam beberapa pekan terakhir mengakibatkan sejumlah pemotor terjebak hembusan angin kencang di tengah Jembatan Suramadu. Fenomena ini menjadi viral setelah sebuah video yang memperlihatkan pemotor terpaksa berhenti di tengah jembatan akibat angin kencang beredar luas di media sosial.
Baca juga : PBJI Kabupaten Bogor Gelar Pembekalan untuk Persiapan Porprov XV Jabar 2026
Video berdurasi 49 detik tersebut menunjukkan puluhan pemotor yang berhenti di jalur motor Jembatan Suramadu. Suara angin yang menderu keras terdengar jelas dalam rekaman tersebut, sementara jaket dan baju para pengendara tampak berkibar-kibar tertiup angin. Beberapa pengendara lainnya tampak tetap melaju dengan kecepatan sangat rendah, bahkan menurunkan kaki untuk menjaga keseimbangan.
Fenomena ini terjadi pada Selasa, 31 Desember 2024, meskipun lokasi pasti peristiwa tersebut, apakah di ruas Bangkalan-Surabaya atau sebaliknya, tidak dapat dipastikan.
Menanggapi kejadian ini, Sekretaris BPBD Bangkalan, Diana Sulistiorini, mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati, mengingat cuaca ekstrem diprediksi masih akan terjadi hingga awal tahun 2025. “Sebaiknya hati-hati karena awal tahun ini cuaca masih ekstrem dan angin kencang, apalagi di atas Jembatan Suramadu,” ujar Diana.
Dia juga mengingatkan pengendara untuk selalu memeriksa prakiraan cuaca melalui BMKG sebelum bepergian. “Cuaca ekstrem tidak bisa diprediksi. Tiba-tiba terang, tiba-tiba angin dan hujan. Maka sebaiknya mengecek prakiraan cuaca di BMKG,” katanya.
Baca juga : Pedagang Dikeroyok Petugas Keamanan TMII, Lapor Polisi
Diana berharap agar pengendara selalu waspada, terutama di area yang rawan angin kencang seperti Jembatan Suramadu, untuk menghindari risiko kecelakaan akibat kondisi cuaca yang tidak menentu.