Menggabungkan Puasa Rajab dengan Qadha Ramadhan, Apakah Boleh?

JAKARTA (Denting.id) – Bulan Rajab 1446 H yang dimulai pada 1 Januari 2025 menjadi momen istimewa bagi umat Islam untuk memperbanyak ibadah, termasuk puasa sunnah. Namun, bagaimana jika seseorang masih memiliki utang puasa Ramadhan? Apakah boleh menggabungkan niat puasa sunnah Rajab dengan qadha Ramadhan?

Menggabungkan Niat Puasa

Ustadz Mubassyarum Bih menjelaskan bahwa menggabungkan niat puasa Rajab dengan qadha Ramadhan diperbolehkan dan sah dilakukan. Bahkan, menurutnya, pahala kedua puasa tersebut dapat diraih sekaligus.

“Jika seseorang berniat untuk puasa qadha Ramadhan, maka secara otomatis pahala puasa Rajab juga bisa didapatkan. Sebab, puasa qadha Ramadhan adalah puasa wajib yang membutuhkan niat khusus, sedangkan puasa sunnah Rajab tidak memerlukan penentuan jenis puasanya (ta’yin),” ungkapnya.

Baca juga : Hitung Mundur: 100 Hari Menuju Ramadhan 2025

Contohnya, seseorang dapat berniat:
“Saya niat berpuasa qadha Ramadhan fardhu karena Allah.”
Dengan niat tersebut, secara otomatis puasa sunnah Rajab juga ikut terhitung, tanpa perlu menyebutkan niat spesifik untuk puasa Rajab.

Dasar Hukum

Pendapat ini didasarkan pada keterangan ulama yang termuat dalam kitab Fathul Mu’in beserta hasyiyahnya, I’anatut Thalibin. Dalam kitab tersebut, disebutkan bahwa apabila seseorang berpuasa qadha Ramadhan atau puasa lain di hari-hari yang dianjurkan untuk berpuasa sunnah, maka pahala kedua jenis puasa dapat diperoleh.

Syekh al-Barizi, sebagaimana dikutip dalam kitab tersebut, menegaskan:
“Apabila seseorang berpuasa qadha atau lainnya pada hari-hari yang dianjurkan berpuasa, maka pahala keduanya bisa diraih, baik dengan niat puasa sunnah atau tidak.”

Baca juga : 50 Kata-Kata Singkat Awal Tahun 2025 yang Cocok untuk Status WA

Ulama lainnya, seperti Syekh al-Kurdi, Syekh Khatib al-Syarbini, dan Syekh al-Jamal al-Ramli, juga sepakat bahwa puasa wajib yang dilaksanakan pada hari-hari sunnah tetap mendapatkan keutamaan hari tersebut.

Kesimpulan

Bagi umat Islam yang masih memiliki utang puasa Ramadhan, menggabungkan niat qadha Ramadhan dengan puasa Rajab adalah opsi yang sah dan berpahala. Meski begitu, prioritas utama adalah menyelesaikan utang puasa Ramadhan terlebih dahulu, mengingat kewajibannya. Kamis (2/1/2025).

Rajab adalah salah satu bulan haram yang mulia, sehingga setiap amalan kebaikan, termasuk puasa, akan mendapat ganjaran berlipat. Semoga ibadah yang dilakukan di bulan ini membawa berkah dan mendekatkan kita pada keridhaan Allah SWT.

Baca juga : Mulai Hari Ini, Berikut Cara Beli Token Listrik Diskon 50% Online

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *