Denting.id -Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi santai ancaman dari pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie terkait dokumen penting yang disebut-sebut menyangkut dirinya dan Iriana Jokowi. Connie, yang kini berada di Moskow, Rusia, mengaku memperoleh dokumen tersebut dari Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto.
Dalam sebuah wawancara di Solo, Jawa Tengah, Kamis (2/1/2025), Jokowi menyatakan bahwa dirinya sudah terbiasa dengan berbagai tuduhan sejak menjabat sebagai pejabat publik. Ia bahkan menyebut fitnah-fitnah yang pernah ditujukan kepadanya, mulai dari isu keterkaitan dengan Partai Komunis Indonesia (PKI) hingga tuduhan pro-investor asing.
“Ya, nggak apa-apa. Biasa saja lah. Sejak menjabat, saya sudah dibilang PKI, anaknya Gerwani, antek asing, antek aseng, ijazah palsu. Komplet sudah. Nggak tahu yang kurang apa. Kalau ada yang kurang, tolong dikompleti saja,” ujar Jokowi sambil tertawa.
Polri Pecat Tiga Anggota Yang Terlibat Pemerasan Di DWP, Tegaskan Komitmen Untuk Tindak Pelanggar
Jokowi juga mengingatkan bahwa ia telah menghadapi berbagai tudingan sejak menjadi wali kota Solo pada 2005 hingga menduduki kursi RI-1 pada 2014.
Sementara itu, Connie menyebut dalam sebuah podcast bersama Abraham Samad bahwa dokumen tersebut memuat skandal keluarga Jokowi, termasuk Iriana. Ia bahkan mengungkapkan bahwa Andi Widjajanto, mantan Gubernur Lemhannas, turut menyimpan data terkait skandal itu.
TNI AL Amankan Anggota Yang Diduga Terlibat Penembakan Di Rest Area KM 45 Tol Jakarta-Merak
“Ibu Iriana, by the way jangan tenang-tenang Buk. Babak ibu belum keluar,” ujar Connie dalam ancamannya.
Connie dan Andi Widjajanto diketahui berada di pihak pasangan calon Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pilpres 2024. Hingga kini, belum ada respons resmi dari pihak PDIP terkait pernyataan Connie maupun dokumen yang dimaksud.
