Pria Dikeroyok Warga di Cileungsi Usai Arahkan Petasan ke Jalanan, Polisi Lakukan Penyelidikan

BOGOR, Denting.id – Seorang pria menjadi korban pengeroyokan warga setelah diduga membakar petasan dan mengarahkannya ke jalan raya di kawasan Cileungsi, Bogor, Jawa Barat. Insiden ini terjadi pada malam perayaan Tahun Baru 2024 dan viral di media sosial melalui sebuah video yang merekam kejadian tersebut.

Kapolsek Cileungsi, Kompol Wahyu Maduransyah Putra, membenarkan adanya insiden ini. Ia menyatakan bahwa pihaknya tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Baca juga : Pemda Didesak Serius, Iwan Suryawan Tuntut Pemerataan Pendidikan di Jabar

“Pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan,” ujar Wahyu saat dihubungi pada Kamis (2/1/2024).

Hingga kini, korban pengeroyokan tersebut belum melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian. Wahyu juga menyebutkan bahwa identitas korban masih belum diketahui.

Dalam video yang beredar luas di media sosial, terlihat sekelompok warga mengepung dan mengeroyok seorang pria di tengah jalan raya. Beberapa warga bahkan tampak membawa benda yang diduga batang kayu. Kerumunan tersebut berlangsung di tengah jalan yang ramai dengan pengendara dan warga yang merayakan malam pergantian tahun.

Baca juga : Disdukcapil Kabupaten Bogor Siapkan Mobil Pelayanan Keliling untuk Tingkatkan Akses Masyarakat

Terdengar pula teriakan warga dalam rekaman yang meminta pengeroyokan dihentikan. Peristiwa ini akhirnya diredakan oleh sejumlah warga yang memisahkan keributan tersebut.

Kapolsek Cileungsi mengungkapkan bahwa tim patroli polisi sempat mendatangi lokasi kejadian untuk membubarkan keributan.

Baca juga : Muhammad Irvan Maulana Terpilih Sebagai Ketua PASI Kabupaten Bogor Periode 2024-2028

“Pada saat melakukan patroli, petugas menerima laporan adanya keributan di wilayah Desa Cipenjo, lokasi yang sesuai dengan video viral. Tim patroli langsung menuju lokasi untuk melakukan pembubaran dan memeriksa saksi-saksi yang ada di tempat kejadian,” jelas Wahyu dalam keterangan tertulis pada Rabu (1/1).

Hingga kini, pihak kepolisian terus mengumpulkan informasi dan bukti terkait insiden tersebut untuk menentukan langkah hukum selanjutnya. Polisi juga mengimbau masyarakat untuk melaporkan kejadian serupa guna mencegah tindakan main hakim sendiri.

 

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *