JAKARTA, Denting.id – Sebuah video yang memperlihatkan seorang pria diduga preman bergelantungan di samping pintu sopir truk menjadi viral di media sosial. Kejadian yang disebut terjadi di Kota Tegal, Jawa Tengah, ini membuat heboh warganet setelah video tersebut beredar luas, meski belum diketahui secara pasti kapan peristiwa tersebut terjadi.
Baca juga : MK Hapus Presidential Threshold, Anwar Usman dan Yusmic Nyatakan Dissenting Opinion
Dalam video itu, tampak sang preman menggantung di sisi truk yang melaju di jalan raya. Ia terlihat kesulitan untuk turun, sementara sopir truk dengan santai terus mengemudikan kendaraannya. Diduga, preman tersebut awalnya mencoba memalak sopir truk, namun entah bagaimana akhirnya dia terbawa oleh truk yang terus melaju.
Preman tersebut berteriak meminta tolong dan meminta sopir truk untuk menurunkannya. Namun, sopir truk tidak menggubris permintaannya. Bahkan, sopir truk dengan tenang mengatakan bahwa dia akan membawa preman tersebut ke kantor polisi.
“Bang, gue mau turun, iya gue mau turun!” teriak preman yang tergantung.
“Gue bawa ke kantor polisi lo!” balas sopir truk dengan tenang.
“Yaudah (langsung) turun aja lo!” lanjut sopir truk, tanpa menghentikan laju kendaraan.
Netizen ‘Senang’ dengan Perlakuan Sopir Truk
Video ini menarik perhatian netizen yang merasa puas dengan perlakuan sopir truk terhadap preman tersebut. Banyak yang mengungkapkan kegembiraannya karena sopir truk berhasil membuat preman tersebut berteriak minta tolong dan tak bisa melakukan apa-apa.
“Gw demen yang begini. Ketoprak humor di dunia nyata,” tulis salah satu netizen.
“Ajak main yang jauh, biasanya orang kaya itu main ya di kandang doang,” komentar netizen lain.
“Jangan pernah bawa ke kantor, udah bawa sejauh mungkin sejauh yang paling bisa… di akhir pas dia udah mohon ampun dan nangis, lemparin Rp 2 ribu buat bekel,” kata netizen lainnya, memberikan komentar humoris.
Baca juga : Masih Ingat Sumanto? Kini Viral Jadi Konten Kreator
Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian atau otoritas setempat terkait kejadian ini, namun video ini semakin mempertegas bahwa kejadian semacam ini dapat memicu respons beragam dari masyarakat, terutama mengenai sikap terhadap aksi pemalakan di jalanan.
