Jakarta, Denting.id – Sebuah cuplikan video yang direkam oleh kamera pengawas (CCTV) yang memperlihatkan balita tertimpa alat olahraga hingga tewas, viral di media sosial. Insiden tragis tersebut terjadi di Cluster Patra Garden, Perumahan Patra Raya, Kecamatan Cerme, Gresik, pada Kamis (2/12/2024) sekitar pukul 14.00 WIB.
Baca juga : Remaja Tertangkap Hendak Mencuri di Bogor, Diserahkan ke Dinas Sosial
Korban, balita berinisial F yang baru berusia dua tahun, dinyatakan meninggal dunia pada pukul 16.30 WIB setelah mendapatkan perawatan medis. “Balita F dinyatakan meninggal dunia pada hari Kamis itu, sekitar pukul 16.30 WIB,” ujar Kapolsek Cerme, Iptu Andik Asworo, Sabtu (4/12/2024).
Berdasarkan keterangan saksi mata, balita F sedang bermain bersama temannya di area fasilitas umum perumahan yang dilengkapi dengan alat olahraga dan wahana bermain berbahan besi. Tiba-tiba, sebuah alat olahraga terjatuh dan menimpa kepala balita F.
“Alat olahraga tersebut jatuh dan mengenai kepala balita F. Begitu kejadian terjadi, security perumahan segera membawa korban ke rumahnya yang terletak sekitar 100 meter dari lokasi kejadian,” terang Iptu Andik.
Setelah itu, balita F segera dilarikan ke Puskesmas Cerme untuk mendapatkan pertolongan pertama. Namun, kondisinya sangat kritis sehingga ia dirujuk ke RSUD Ibnu Sina, Gresik. “Sayangnya, meski sudah mendapatkan perawatan intensif, balita F dinyatakan meninggal dunia pada sore harinya,” tambah Andik.
Baca juga : Kapolri Minta Anggota Polri Responsif Tangani Perkara Tanpa Menunggu Viral
Menurut hasil CT Scan, balita F mengalami gegar otak dan pembuluh darah yang pecah akibat benturan keras di kepala. Pada sekitar pukul 22.00 WIB, orang tua korban melapor ke kantor polisi terkait kejadian tersebut.
“Laporan sudah kami terima, dan kami langsung mengantarkan pelapor ke SPKT Polres Gresik untuk melanjutkan prosesnya ke Unit PPA,” jelas Iptu Andik.
Sementara itu, Kanit PPA Satreskrim Polres Gresik, Ipda Hepi Muslih Riza, mengonfirmasi bahwa penyelidikan terkait peristiwa tersebut masih terus dilakukan. “Kami sudah menerima laporan dari orang tua korban dan saat ini sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut,” ujar Ipda Hepi.
Kejadian tragis ini mendapat perhatian luas di media sosial, setelah video CCTV yang merekam detik-detik kecelakaan tersebut viral. Pihak kepolisian meminta agar masyarakat dapat memberikan informasi lebih lanjut yang dapat membantu proses penyelidikan.
Pihak berwajib juga mengimbau pengelola fasilitas umum agar lebih berhati-hati dan memastikan keamanan wahana permainan serta alat olahraga di area publik demi mencegah kejadian serupa.