Harga Cabai di Kota Bogor Melambung, Warga Keluhkan Beban Belanja

BOGOR, Denting.id – Dalam sebulan terakhir, harga cabai di Kota Bogor mengalami kenaikan drastis, mencapai Rp50 ribu hingga Rp80 ribu per kilogram (kg). Di beberapa pasar tradisional, lonjakan harga ini bahkan lebih tinggi, sehingga memberatkan pedagang dan pembeli.

Di Pasar Jambu Dua, Kecamatan Tanah Sareal, pedagang Buyung mengungkapkan harga cabai rawit merah kini mencapai Rp80 ribu per kg. Sementara cabai keriting dan cabai rawit hijau masing-masing dihargai Rp50 ribu per kg. Kenaikan ini, menurut Buyung, disebabkan oleh penurunan hasil panen akibat curah hujan yang tinggi dan banjir di daerah penghasil cabai.

Baca juga : Pemda Didesak Serius, Iwan Suryawan Tuntut Pemerataan Pendidikan di Jabar

“Penyebabnya karena jumlah panen berkurang selama musim hujan ini. Informasinya ada banjir juga, jadi harganya naik sampai Rp10 ribu dalam waktu singkat,” jelas Buyung. Sebelumnya, ia menjual cabai rawit merah dengan harga Rp30 ribu per kg, dan cabai keriting atau rawit hijau hanya Rp20 ribu per kg.

Kondisi ini berdampak langsung pada daya beli masyarakat. Menurut Buyung, banyak pembeli mengurangi jumlah pembelian hingga setengah dari biasanya. Tak hanya cabai, harga tomat pun ikut melonjak. Saat ini, harga tomat mencapai Rp14 ribu per kg, naik tajam dari harga normal Rp5 ribu per kg.

Baca juga : Nguyen Xuan Son Jadi Pahlawan, Vietnam Tundukkan Thailand di Leg 1 Final Piala AFF 2024

Kenaikan harga cabai juga terjadi di pasar-pasar lain. Di Pasar Bogor, harga cabai rawit merah mencapai Rp90 ribu per kg, cabai keriting Rp60 ribu per kg, dan cabai rawit hijau Rp60 ribu per kg. Sementara di Pasar Sukasari, harga cabai rawit merah bahkan menyentuh Rp100 ribu per kg, cabai keriting Rp80 ribu per kg, dan cabai rawit hijau Rp60 ribu per kg.

Eni, salah satu pembeli di Pasar Bogor, mengaku kenaikan harga ini sangat memberatkan. Ia terpaksa mengurangi jumlah cabai yang dibeli. “Biasanya saya beli 1 kg, sekarang cuma seperempat kg saja karena harganya mahal sekali. Yang penting ada, walau sedikit,” ungkapnya.

Lonjakan harga ini memunculkan kekhawatiran di kalangan masyarakat yang menjadikan cabai sebagai kebutuhan pokok. Para pedagang berharap pemerintah dapat segera mengambil langkah untuk menstabilkan harga.

 

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *