Bogor, Denting.id – Kejaksaan Negeri Kota Bogor (Kejari) berhasil menunjukkan komitmen kuat dalam penegakan hukum, pengawasan, dan pelayanan publik yang optimal sepanjang tahun 2024. Berbagai capaian kinerja telah berhasil diraih, dengan fokus pada penanganan berbagai kasus pidana, pemberantasan korupsi, serta upaya peningkatan kualitas pelayanan publik.
Baca juga : Nguyen Xuan Son Jadi Pahlawan, Vietnam Tundukkan Thailand di Leg 1 Final Piala AFF 2024
Kepala Kejaksaan Negeri Kota Bogor, Meilinda, dalam keterangan tertulisnya, mengungkapkan bahwa bidang Tindak Pidana Umum (Pidum) telah menangani sekitar 500 perkara, dengan fokus utama pada tindak pidana narkotika, kekerasan terhadap anak, dan kejahatan jalanan. Selain itu, Kejari juga berhasil menyelesaikan 3 perkara menggunakan pendekatan Keadilan Restoratif (Restorative Justice).
“Bidang Tindak Pidana Khusus (Pidsus) berhasil menangani 4 kasus korupsi dengan total kerugian negara sebesar Rp2.309.025.000. Dari 4 perkara tersebut, 3 kasus masih dalam tahap penyidikan, sementara 1 kasus sudah memasuki tahap penuntutan. Kami juga berhasil mengamankan pembayaran denda sebesar Rp200.000.000,” ujar Meilinda.
Sementara itu, Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun) turut aktif mendukung pemerintahan daerah dan lembaga lainnya dalam urusan perdata dan tata usaha negara. Kejari Kota Bogor telah menjalin 23 kerja sama (MoU) dengan Pemerintah Daerah dan Badan Usaha Milik Pemerintah (BUMN), serta memberikan pendampingan hukum pada 26 kegiatan di Kota Bogor. Bidang Datun juga berhasil menyelesaikan 6 perkara litigasi dan menyelamatkan keuangan negara sekitar Rp7,89 miliar serta memulihkan keuangan negara sebesar Rp10,95 miliar.
Di sisi lain, Bidang Intelijen Kejari Kota Bogor telah melaksanakan 87 kegiatan yang berfokus pada penyelidikan, pengamanan, dan pencegahan gangguan hukum di wilayah Kota Bogor. Salah satu kegiatan unggulannya adalah program Jaksa Masuk Sekolah (JMS) dan Jaksa Menyapa yang bertujuan meningkatkan kesadaran hukum masyarakat. Bidang Intelijen juga mengawal 18 proyek strategis daerah untuk meminimalisir ancaman terhadap pembangunan di Kota Bogor.
Selain itu, bidang Pembinaan Kejari Kota Bogor turut berperan dalam meningkatkan kualitas SDM di lingkungan kejaksaan, dengan memberikan pelatihan kepada 85 pegawai. Kejari juga meluncurkan sistem informasi berbasis digital untuk mempermudah akses masyarakat terhadap layanan hukum, serta berhasil menyetorkan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp1.238.566.113 sepanjang tahun 2024.
“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan, profesionalisme, dan transparansi dalam upaya penegakan hukum yang adil dan berintegritas di Kota Bogor. Apresiasi kami sampaikan kepada seluruh pihak yang telah mendukung kinerja Kejaksaan Negeri Kota Bogor sepanjang tahun 2024,” tutup Meilinda.
Baca juga : Bayu Syahjohan Berencana Cabut Gugatan Pilkada 2024, Ajak Bersatu Bangun Kabupaten Bogor
Keberhasilan ini mencerminkan dedikasi Kejari Kota Bogor dalam mewujudkan pelayanan hukum yang lebih baik bagi masyarakat dan mendukung pembangunan yang aman dan berkelanjutan di Kota Bogor.
