Denting.id -Kecelakaan beruntun terjadi di Tol Cipularang KM 97+200 arah Bandung pada Minggu (5/1/2025) pukul 09.11 WIB. Insiden ini melibatkan lima kendaraan, termasuk satu truk bermuatan batu bara, satu bus Primajasa, satu angkutan travel, dan dua minibus.
Menurut keterangan Senior Manager Representative Office 3 Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division, Agni Mayvinna, kecelakaan terjadi karena truk bermuatan batu bara tidak kuat menanjak di kontur jalan yang menanjak di lokasi tersebut. “Truk tersebut kemudian melaju mundur dan menghantam kendaraan lainnya di belakang,” jelas Agni.
Rumah Di Kramat Jati, Jakarta Timur Terbakar, 11 Unit Mobil Damkar Dikerahkan
Kondisi Korban dan Kendaraan
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini. Namun, dua orang mengalami luka ringan. “Keduanya sudah dievakuasi dan mendapatkan penanganan medis di Rumah Sakit Abdul Rodjak Purwakarta,” ungkap Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Jabar, AKBP Lalu Wira Sutriana.
Kondisi kendaraan yang terlibat cukup parah, terutama pada Bus Primajasa tujuan Bekasi-Garut, yang menjadi kendaraan pertama tertabrak truk. Kendaraan lain mengalami kerusakan bervariasi akibat tabrakan beruntun tersebut.
Evakuasi dan Arus Lalu Lintas
Evakuasi kendaraan yang terlibat telah dilakukan dengan cepat. Pada pukul 10.05 WIB, seluruh kendaraan yang terlibat kecelakaan sudah dipindahkan ke bahu jalan, sehingga arus lalu lintas kembali normal.
Pasutri Jadi Korban Perampokan Brutal Di Tol Tanjung Priok, Polisi Tangkap Satu Pelaku
Polisi dan petugas dari Jasamarga mengimbau pengendara untuk selalu waspada dan memastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum melakukan perjalanan, terutama di jalur-jalur menanjak seperti Tol Cipularang.
Kecelakaan ini menambah daftar panjang insiden lalu lintas di Tol Cipularang, yang dikenal sebagai salah satu jalur dengan tingkat kecelakaan cukup tinggi di Indonesia. Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kehati-hatian dan mematuhi peraturan lalu lintas guna mencegah insiden serupa di masa depan.