Denting.id -Kasus perampokan bersenjata tajam terjadi di Tol Akses Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Jumat (3/1) sore. Dua kendaraan menjadi sasaran komplotan perampok yang memanfaatkan kemacetan jalan untuk melancarkan aksinya.
Salah satu korban adalah pasangan suami istri (pasutri) yang diserang hingga mengalami luka serius. Jari salah satu korban terluka akibat senjata tajam. “Sudah diobati, sudah bisa bekerja normal,” ujar Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKP Lukman, Minggu (5/1/2025).
Selain pasutri tersebut, komplotan perampok juga menyerang kendaraan lain di lokasi yang sama. Salah seorang pengendara diserang hingga punggungnya terluka parah setelah menolak memberikan sejumlah uang yang diminta pelaku.
Polrestabes Bandung Tangkap Tiga Remaja Pelaku Pelecehan Terhadap Turis Singapura Di Braga
Polisi Tangkap Satu Pelaku Utama
Polisi bertindak cepat dengan menangkap satu pelaku bernama M. Ali Sanda, yang diduga sebagai pelaku utama yang mengacungkan senjata tajam kepada para korban. “Sementara, lima pelaku lainnya masih diburu,” kata Lukman. Para pelaku lain yang masih dalam pengejaran diidentifikasi sebagai Aji, Anggi, Tedi, Amat alias Acong, dan Cipuy.
Modus Operandi
Menurut Kanit Jatanras Polres Metro Jakarta Utara, AKP Fauzan Yonnandi, para pelaku memiliki modus khusus dalam menjalankan aksinya. Sebelum beraksi, mereka berkumpul di sekitar lokasi untuk memantau kondisi lalu lintas. Ketika jalanan macet, mereka menyasar mobil-mobil dengan kaca terbuka.
“Setelah melihat kondisi jalan macet, mereka langsung beraksi dengan menyisir kendaraan. Mereka mendatangi mobil korban, mengancam dengan senjata tajam, dan merampas barang-barang milik korban,” jelas Fauzan.
Pengacara Alvin Lim Meninggal Dunia, Kabar Duka Disampaikan Jhon LBF
Para pelaku diketahui membawa senjata tajam jenis celurit untuk mengancam korban dan melumpuhkan mereka jika melawan.
Upaya Penegakan Hukum
Polisi terus bekerja untuk menangkap pelaku lainnya dan memastikan keamanan di wilayah tersebut. Kasus ini menambah perhatian pada tingginya risiko kejahatan di jalanan, terutama di kawasan rawan seperti Tol Akses Tanjung Priok.
Masyarakat diimbau untuk selalu berhati-hati, terutama saat berkendara di malam hari atau dalam kondisi macet, serta memastikan pintu dan kaca kendaraan selalu dalam keadaan tertutup rapat.