BOGOR, Denting.id – Komika sekaligus kreator konten, Raditya Dika, kembali mencuri perhatian jagat maya setelah mengunggah podcast berdurasi 24 jam non-stop. Podcast ini menampilkan Raditya bersama rekan seprofesinya, Yono Bakrie, sebagai narasumber.
Ide unik ini langsung menjadi perbincangan hangat. Namun, warganet dibuat penasaran dengan isi pembahasan selama 24 jam penuh.
Baca juga : Iwan Suryawan Desak Pemda Jawa Barat Serius Benahi Pendidikan
Di awal podcast, keduanya membahas cerita ringan tentang Yono Bakrie yang sempat berniat menjual gitar pemberian Raditya. Percakapan tersebut berlangsung hingga menit ke-26:10.
Namun, kejutan dimulai setelahnya. Raditya dan Yono terus mengulang dialog sederhana:
Raditya: “Mana ada nggak sih?”
Yono: “Mana ada hahaha…”
Baca juga : Program Makan Siang Gratis untuk 8.667 Siswa di Kabupaten Bogor Dimulai
Dialog yang sama diulang tanpa henti hingga podcast selesai. Banyak yang mengira video mengalami kesalahan teknis, tetapi ini ternyata bagian dari konsep unik Raditya Dika.
Video podcast bertajuk “Podcast Terpanjang di Dunia” itu diunggah pada 3 Januari 2025 di kanal YouTube Raditya Dika. Hanya dalam dua hari, video tersebut sudah menembus lebih dari 1 juta penayangan.
Baca juga : Lee Min Ho Kembali Hebohkan Penggemar Lewat Drakor “When The Stars Gossip”
Beragam reaksi warganet membanjiri kolom komentar. Beberapa merasa terhibur, sementara lainnya kebingungan dengan konsep absurd ini.
“20 menit pertama gue ketiduran, menit berikutnya ketindihan gara-gara ‘Mana ada hahaha.’”
“Pecah sih! Gue beneran nonton sampai habis sambil ketawa sendiri.”
“Raditya Dika selalu beda. Ini podcast atau seni modern?”
Baca juga : Kebakaran Hanguskan Toko Bangunan di Bogor, Kerugian Capai Rp 50 Juta
Raditya Dika memang dikenal dengan ide-ide kreatifnya yang sering kali di luar nalar. Podcast berdurasi 24 jam ini tidak hanya memecahkan rekor pribadi, tetapi juga menjadi bukti kekuatan kreativitas dalam dunia konten digital.
Apakah konsep ini akan menjadi tren baru atau hanya lelucon khas Raditya Dika? Satu hal yang pasti, podcast “Mana Ada” berhasil membuat jagat maya berbicara.