Viral, Wanita Terduga Copet di Gasibu Bandung Ngaku Tak Bersalah Meski HP Korban Ditemukan di Tasnya

Bogor, Denting.id – Seorang wanita terduga copet menjadi viral di media sosial setelah aksinya terekam dalam sebuah video. Wanita tersebut ketahuan mencopet di Pasar Minggu Gasibu, Bandung, pada Minggu (5/1/2025). Aksi pencopetan itu terjadi ketika wanita tersebut tertangkap menyimpan ponsel milik korban di dalam tasnya.

Baca juga : Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang KM 97: Truk Bermuatan Batu Bara Diduga Penyebab Utama

Video yang diposting oleh akun Rian Hdyt menunjukkan wanita tersebut mengenakan blazer kotak-kotak berwarna abu-abu, kerudung senada, dan masker putih. Dia juga membawa tas belanja merah dan ponsel yang dikalungkan di lehernya. Dalam video, terlihat ia berjalan santai, namun tiba-tiba dikejar oleh seorang ibu yang mengaku kehilangan ponsel.

“Ibu, ponsel ibu dilempar ke mana?” tanya ibu itu kepada terduga pelaku, namun wanita tersebut mengaku tidak tahu dan berusaha menghindar. “Gak tahu,” jawabnya sambil menutupi wajahnya dengan tangan.

Beberapa pria yang berada di sekitar lokasi segera mengamankan wanita tersebut dan membawanya ke pinggir pasar untuk diinterogasi. Meski telah dikepung dan ponsel korban ditemukan di dalam tasnya, wanita tersebut tetap tidak mengakui perbuatannya. “Siapa? Saya ke sini sendiri,” bantahnya.

Salah satu pria yang berada di lokasi meminta wanita itu untuk membuka maskernya, namun ia terus berusaha menutupinya. Seorang wanita lain kemudian menunjukkan ponsel yang ditemukan di tas terduga pelaku.

Namun, terduga copet tersebut malah mengancam akan menuntut korban dan orang-orang yang menghakiminya. “Kalau saya enggak salah, saya tuntut ya,” ancamnya.

Meskipun bukti sudah ada, pelaku tetap bersikukuh tidak mengaku. Pemilik akun yang membagikan video tersebut menambahkan, selain ponsel yang ditemukan di tas pelaku, masih ada satu korban lainnya yang ponselnya belum ditemukan. Diduga wanita tersebut adalah bagian dari komplotan copet yang sering beraksi di kawasan Gasibu.

“Bukan khilaf, sudah kebiasaan itu. Ada komplotannya, tadi hp ibu yang satu lagi dilempar ke temennya,” tulis pemilik akun.

Akhirnya, korban yang ponselnya ditemukan di tas pelaku memilih untuk berdamai dan tidak melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib. “Ini kelanjutannya, masih nggak mau ngaku padahal udah ada bukti. Seterusnya si korban minta damai aja,” tambahnya.

Baca juga : Pajak Baru Kendaraan Bermotor Mulai Berlaku: Beban Pajak Meningkat

Meski demikian, sejumlah saksi mencurigai adanya komplotan yang mungkin melindungi pelaku di lokasi kejadian. Hingga saat ini, pihak berwenang belum memberikan keterangan lebih lanjut terkait kejadian tersebut.

 

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *