BOGOR, Denting.id – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor terus berkomitmen melahirkan calon pemimpin dengan jiwa inklusif yang siap menghadapi tantangan era digital.
Upaya tersebut diwujudkan melalui berbagai program, salah satunya adalah kegiatan Latihan Kepemimpinan Manajemen Mahasiswa (LKMM) bertajuk Building Inclusive and Conceptual Leadership in Digital Era. Kegiatan ini diselenggarakan pada akhir tahun 2024 oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FKIP UIKA Bogor.
Baca juga : Iwan Suryawan Desak Pemda Jawa Barat Serius Benahi Pendidikan
Dekan FKIP UIKA Bogor, Nanik Retnowati, dalam keterangannya menyampaikan bahwa jiwa kepemimpinan yang inklusif merupakan elemen penting yang harus dimiliki mahasiswa, terlebih di era digital seperti sekarang.
“Mahasiswa harus mampu menjadi pemimpin yang tidak hanya memiliki wawasan luas, tetapi juga inklusif dalam menyelesaikan berbagai persoalan. Digitalisasi telah membuka peluang besar untuk memimpin dengan lebih efektif dan efisien,” ujarnya.
Baca juga : Harga Cabai di Kota Bogor Melambung, Warga Keluhkan Beban Belanja
Untuk mendukung tujuan tersebut, kegiatan LKMM menghadirkan narasumber berkompeten dari berbagai bidang, termasuk perwakilan Polresta Bogor Kota, Dandim Kota Bogor, anggota DPRD Kota Bogor, serta alumni FKIP UIKA Bogor. Para narasumber membahas berbagai perspektif kepemimpinan, mulai dari bidang pertahanan hingga sosial politik.
Ketua BEM FKIP UIKA Bogor, Muhammad Fachrul Razy, menjelaskan pentingnya pembekalan materi kepemimpinan dari beragam sudut pandang.
“Semua narasumber kemarin membahas soal pentingnya kepemimpinan, tentu dengan perspektif berbeda, misalnya kepemimpinan di bidang pertahanan atau sosial politik,” katanya, Selasa (7/1/2024).
Baca juga : Delapan Remaja Pelajar di Bogor Diamankan Polisi Akibat Tawuran
Melalui kegiatan ini, FKIP UIKA Bogor berharap para mahasiswa mampu mengembangkan kemampuan kepemimpinan yang inklusif dan relevan dengan perkembangan zaman, sehingga dapat memberikan kontribusi positif di masyarakat.