BOGOR, Denting.id – Gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,1 mengguncang daerah terpencil di Tibet, China, pagi ini, menyebabkan puluhan warga meninggal dunia. Peristiwa dahsyat tersebut mengakibatkan kerusakan parah pada bangunan dan menelan korban jiwa sebanyak 53 orang.
Berdasarkan laporan sementara, puluhan korban diduga meninggal dunia akibat tertimpa reruntuhan rumah dan gedung yang ambruk akibat gempa. Pusat gempa terletak di daerah Dingri, yang berbatasan dengan Nepal, dan terasa sangat kuat pada pukul 09.05 waktu setempat.
Baca juga : KPAID Kota Bogor Ajak Pelajar Berprestasi Bergabung Jadi Duta Inspiratif 2025
Selain korban tewas, sebanyak 62 orang lainnya dilaporkan terluka, beberapa di antaranya dalam kondisi kritis dan dilarikan ke rumah sakit. Banyak bangunan yang runtuh menyebabkan cedera pada warga yang berada di dekatnya saat gempa terjadi.
Menanggapi bencana ini, Presiden China Xi Jinping segera mengeluarkan instruksi untuk melakukan pencarian dan penyelamatan secara menyeluruh. Ia juga memerintahkan tim penyelamat untuk meminimalkan jumlah korban jiwa dengan memprioritaskan evakuasi dan pertolongan kepada para korban yang terluka.
Baca juga : Zendaya dan Tom Holland Bertunangan, Dikonfirmasi dalam Momen Intim di Awal 2025
Pihak berwenang setempat kini terus berupaya melakukan upaya pemulihan dan menyediakan bantuan kepada warga yang terdampak.