Jakarta, Denting.id – Sebuah video penganiayaan terhadap seorang wanita di Jalan Raya Pluit Selatan, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, viral di media sosial. Dalam video yang beredar, tampak seorang wanita dianiaya secara brutal oleh beberapa pelaku hingga tubuhnya berlumuran darah. Kejadian tersebut memicu kecemasan dan perhatian publik.
Baca juga : Ledakan Gas 3 Kilogram Hancurkan Rumah Warga di Bogor, Empat Orang Luka-Luka
Ketua RW setempat, Ari Muhayar, mengonfirmasi adanya kejadian yang sama seperti dalam video tersebut. “Pelakunya ada beberapa orang, yang artinya lebih dari satu atau dua orang terlibat dalam pengeroyokan tersebut,” ujar Ari, Selasa (7/1/2025), seperti dikutip dari Tribun Jakarta.
Ari menjelaskan, penganiayaan terjadi pada Minggu (5/1/2025) dan korban merupakan wanita berusia 40 tahun yang tinggal di sekitar lokasi kejadian. Menurut keterangan yang diperoleh, korban mengalami cedera serius, termasuk patah tulang di bawah pelipis mata. “Korban dilaporkan mengalami patah tulang dan mukanya berdarah setelah kejadian tersebut,” ungkap Ari.
Lima Pelaku Ditangkap, Salah Satunya Anak di Bawah Umur
Kanit Resmob Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara, AKP Wan Deni Ramona, mengonfirmasi bahwa polisi telah menangkap lima pelaku yang terlibat dalam penganiayaan tersebut. “Jumlah pelaku ada lima orang. Tiga di antaranya perempuan, sementara dua lainnya laki-laki,” kata Wan Deni, dilansir dari Kompas.com.
Tiga pelaku yang telah ditetapkan sebagai tersangka adalah K (41), E (20), dan CK (15), yang masih berstatus di bawah umur. Wan Deni menjelaskan, meskipun lima orang terlibat, tiga di antaranya berpotensi kuat menjadi tersangka utama.
Meskipun demikian, pihak kepolisian masih belum dapat memastikan motif di balik penganiayaan tersebut. “Kami masih mendalami motifnya. Dugaan sementara, penganiayaan ini terkait dengan masalah pribadi,” terang Wan Deni.
Baca juga : Gangguan Layanan Air Bersih di Kota Bogor, 6 Januari 2025, Dampak 9 Kelurahan
Kedua belah pihak kini sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Polres Metro Jakarta Utara, sementara para pelaku akan diproses sesuai hukum yang berlaku. Polisi berjanji akan mengungkap seluruh fakta terkait kasus ini.
