Suami Aniaya Istri hingga Kritis di Cilebut Bogor, Pelaku Ditangkap Usai Kabur

KABUPATEN BOGOR (Denting.id)  – Kasus kekerasan dalam rumah tangga kembali terjadi di Kabupaten Bogor. Seorang suami berinisial SN (37) menganiaya istrinya, S (25), di sebuah rumah kontrakan di Kampung Bojong Jengkol RT 02/05, Desa Cilebut Barat, Kecamatan Sukaraja, Kamis (9/1/2025).

Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 14.30 WIB dan diawali percekcokan yang terdengar oleh warga sekitar. Salah seorang saksi, Irna (37), mengungkapkan bahwa sebelum kejadian, terdengar suara keributan dari kontrakan pasangan tersebut.

“Kejadian awal SN ribut sama istrinya. Lalu terdengar istrinya meminta anak-anak mereka memakai sandal untuk keluar,” ujar Irna.

Baca juga : Gaji Guru di Kota Bogor Tertunda, Dinas Pendidikan Jelaskan Alasannya

Namun, tak lama setelah itu, warga mendengar suara minta tolong dari dalam kontrakan yang dalam keadaan terkunci. Warga bersama Babinsa setempat berinisiatif mendobrak pintu kontrakan tersebut.

Saat pintu berhasil dibuka, korban ditemukan dalam kondisi terluka parah akibat dugaan serangan senjata tajam. Luka yang dialami korban terdapat pada bagian tangan dan wajah. Ia segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.

“Setelah pintu dibuka, korban ditemukan terluka. Langsung diberitahu di grup WA warga, lalu Babinsa datang,” jelas Irna.

Baca juga : Lahan Eks Warpat di Puncak Bogor Akan Dibangun Anjungan Pandang dan Posko Gabungan

Pelaku, SN, diduga melakukan kekerasan tersebut di hadapan kedua anak mereka. Korban sempat mengajak anak-anak untuk keluar, namun pelaku tetap melakukan tindakan kejamnya.

Setelah kejadian, SN sempat melarikan diri dari lokasi. Namun, berkat koordinasi cepat warga dan pihak berwenang, pelaku berhasil diamankan di daerah Kencana, sekitar pukul 17.00 WIB, atau dua jam setelah kejadian.

“Iya, pelaku sempat kabur, tapi akhirnya berhasil ditangkap di Kencana,” tambah Irna.

Baca juga : Warga Geger, Penggerebekan Kantor Camat Asemrowo Surabaya Viral di Media Sosial

Peristiwa ini mengejutkan warga sekitar dan menjadi perhatian serius pihak kepolisian. Saat ini, pelaku telah diamankan untuk proses hukum lebih lanjut, sementara korban masih dalam perawatan intensif di rumah sakit.

Kasus ini menjadi pengingat akan pentingnya pencegahan kekerasan dalam rumah tangga dan perlindungan terhadap perempuan dan anak-anak.

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *