Viral! Program Makan Bergizi Gratis di Sukabumi: Diangkut Pakai Ojek dengan Biaya Rp700 Ribu per Bulan

SUKABUMI (Denting.id) – Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan siswa SDN Bungur di Kampung Cibungur, Desa/Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi, menyantap makanan bergizi gratis di pinggir jalan. Kejadian ini mendapat perhatian luas dan langsung direspons oleh Kepala SDN Bungur, Kusyanto.

Peristiwa Viral: Makan di Pinggir Jalan
Kusyanto menjelaskan bahwa insiden tersebut terjadi pada 3 Desember 2024, saat hujan deras melanda wilayah tersebut selama dua hari tanpa henti. Kondisi ini menyebabkan siswa kesulitan mendapatkan makanan di sekolah karena akses jalan terjal dan curam.

“Karena takut terjadi apa-apa, pihak pengelola makanan menyarankan agar siswa makan di pinggir jalan untuk sementara waktu. Ini hanya terjadi sekali, tepatnya saat hujan tidak berhenti dan jembatan Cimandiri putus akibat banjir,” ujar Kusyanto, Rabu (8/1).

Baca juga : Makan Bergizi Gratis Perdana di Kota Sukabumi: 60 Siswa Alergi, Dagingnya Alot, Sayurnya Asem

Solusi Transportasi: Gunakan Jasa Ojek
Kini, program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN Bungur dijalankan lebih terorganisir. Makanan diantar ke sekolah menggunakan jasa ojek karena kendaraan roda empat tidak dapat menjangkau lokasi akibat kondisi jalan yang rusak parah.

“Kami sepakat menggunakan jasa ojek dengan biaya transportasi Rp700 ribu per bulan, yang ditanggung oleh komite sekolah dan orang tua siswa. Ini mulai dilakukan sejak dua hari terakhir,” jelas Kusyanto.

Sebelumnya, siswa harus berjalan kaki sejauh 300 meter untuk mengambil makanan, terutama saat cuaca cerah. Namun, hal ini dinilai mengganggu jadwal belajar siswa.

Baca juga : PLN UPT Bogor Sukses Energize Renewable Energy PLTP Salak Binary 15 MW

Pilot Project Program MBG
SDN Bungur telah menjalankan program MBG sejak Januari 2024 sebagai bagian dari pilot project pemerintah pusat. Sebanyak 164 siswa mendapat manfaat dari program ini.

“Program ini sangat membantu. Menu makanan bergizi yang disediakan bervariasi setiap hari, lengkap dengan protein, susu, dan buah. Program ini juga berdampak positif pada semangat belajar siswa, tingkat kehadiran, dan konsentrasi mereka,” kata Kusyanto.

Baca juga : Pria di Kramat Jati Aniaya dan Ancam Adik, Ibu Memohon Anak Dirawat di RS Jiwa

Respon atas Video Viral
Sebuah video berdurasi 29 detik yang diunggah oleh akun TikTok rv.fthr memperlihatkan siswa SDN Bungur makan bersama di pinggir jalan dengan narasi tentang sulitnya akses ke sekolah saat musim hujan.

“Jalannya nggak begitu memungkinkan, akhirnya anak-anak menuju ke jalan untuk mendapatkan makanan bergizi gratis dan makan bersama di sana,” tulis pengunggah dalam narasinya.

Kusyanto memastikan bahwa kejadian tersebut tidak akan terulang. Dengan adanya jasa ojek, distribusi makanan kini berjalan lancar, meskipun tantangan akses jalan tetap menjadi perhatian utama.

“Alhamdulillah, program ini berjalan hampir satu tahun dengan hasil yang sangat positif untuk siswa kami,” pungkasnya.

Baca juga : Rem Blong, Bus Pariwisata Tewaskan 4 Orang di Kota Batu Setelah Kunjungan ke Museum Angkut

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *