Jakarta.Denting.id – Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal) pada Selasa malam (7/1/2025) memeriksa dua anak dari korban penembakan, Ilyas Abdurrahman (48), yang terjadi di Rest Area Km 45 Tol Tangerang-Merak. Dalam pemeriksaan tersebut, Agam Muhammad dan Rizky Agam diperlihatkan sosok tiga anggota TNI Angkatan Laut (AL), yakni Sertu AA, Sertu RH, dan KLK BA, yang diduga terlibat dalam insiden penembakan yang menewaskan ayah mereka.
Agam Muhammad, salah satu anak korban, mengonfirmasi bahwa ketiga anggota TNI AL yang diperlihatkan adalah oknum yang diduga terlibat dalam kejadian tersebut. Meskipun demikian, Agam menjelaskan bahwa tidak ada pertemuan langsung atau konfrontasi dengan ketiga tersangka yang sudah ditahan. “Enggak. Hanya dilihatkan fotonya saja,” ujar Agam kepada wartawan.
Trump Pertimbangkan Penggunaan Kekuatan Militer Untuk Rebut Terusan Panama Dan Greenland
Agam juga mengungkapkan bahwa pihak TNI AL berkomitmen untuk mengawal proses hukum terkait kasus ini dan memastikan agar penyelesaian kasus bisa segera tercapai. “Pihak TNI AL berjanji akan mendampingi dan mengawal proses hukum agar kasus ini dapat segera diselesaikan dengan adil,”
tambahnya.
Netizen Ramai Lapor Menu Makan Bergizi Gratis (MBG), Ada Yang Komentari Porsi Dan Rasa
Kasus penembakan yang menewaskan Ilyas Abdurrahman ini bermula pada akhir Desember 2024, ketika korban yang merupakan pemilik usaha rental mobil itu ditembak di Rest Area Km 45 Tol Tangerang-Merak. Polisi militer TNI AL segera melakukan penyelidikan dan menangkap tiga tersangka yang diduga terlibat dalam peristiwa tersebut.
Penyelidikan masih terus berlangsung, dan Puspomal berjanji akan memastikan semua langkah hukum diambil secara transparan untuk menyelesaikan kasus yang menimbulkan banyak pertanyaan ini. Masyarakat dan keluarga korban berharap agar keadilan dapat ditegakkan dengan segera, sembari menunggu perkembangan lebih lanjut dari aparat berwenang.