Bogor, Denting.id – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor berencana membongkar barrier jalan yang ada di Simpang Empang, Kecamatan Bogor Selatan, untuk mengatasi kemacetan yang kerap terjadi di lokasi tersebut. Langkah ini diambil setelah Simpang Empang diketahui sebagai salah satu titik langganan macet, terutama pada jam-jam sibuk.
Baca juga : Menkes: Virus Human Metapneumovirus (HMPV) Ditemukan di Indonesia, Masyarakat Diminta Tidak Panik
Kepala Dishub Kota Bogor, Marse Hendra Saputra, menyatakan bahwa pihaknya tengah melakukan kajian bersama dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Bogor terkait titik kemacetan di Simpang Empang. Pembongkaran barrier jalan ini dianggap sebagai solusi untuk mengurangi kemacetan, yang sering terjadi pada pagi dan sore hari.
“Insya Allah tahun 2025 kita sudah kajian titik kemacetan Simpang Empang. Kami sedang diskusikan dengan DPUPR, semoga dengan kajian tersebut bisa dibongkar dan lebih fleksibel,” kata Marse Hendra Saputra, Kamis (11/01).
Menurut Marse, Simpang Empang menjadi prioritas bagi Dishub Kota Bogor pada tahun 2025, dan untuk itu perlu dilakukan kajian yang matang. Salah satu kendala yang dihadapi adalah terbatasnya ruang untuk memperlebar jalan, karena lokasi tersebut berbatasan langsung dengan bangunan. Pembebasan lahan untuk memperlebar jalan juga memerlukan biaya yang cukup besar.
“Kendala untuk melebarkan jalan tidak memungkinkan karena sudah berbatasan dengan bangunan. Bila perlu pembebasan lahan, biayanya cukup besar. Karena itu, kami sedang mengajukan pembongkaran barrier jalan di tengah, agar jalur lebih fleksibel,” jelasnya.
Kemacetan di Simpang Empang sering terjadi pada jam sibuk, terutama pada pagi hari saat kendaraan dari arah selatan BNR menuju BTM, dan pada sore hari saat kendaraan dari arah BNR mengarah kembali ke selatan. Menurut Marse, kondisi ini semakin diperburuk oleh adanya barrier yang membatasi jumlah jalur.
“Pada jam pagi, kemacetan datang dari arah BNR menuju BTM, sementara di sore hari kebalikannya. Di persimpangan, ada lima jalur kendaraan, namun hanya dua jalur yang dapat digunakan karena ada barrier di tengah,” tambahnya.
Baca juga : Tawuran di Depok Dibubarkan Warga, Kapolsek Janji Tingkatkan Pencegahan
Dengan rencana pembongkaran barrier, diharapkan kemacetan di Simpang Empang dapat terurai dan arus lalu lintas menjadi lebih lancar.