BOGOR, Denting.id – Setelah resmi dipecat dari posisi pelatih Timnas Indonesia pada Senin (6/1/2025), Shin Tae-yong memastikan dirinya tidak akan melatih tim asal Asia Tenggara lagi. Pelatih asal Korea Selatan tersebut mengungkapkan bahwa tawaran melatih yang ia terima datang dari luar Asia.
“Saya seharusnya tidak memimpin tim asal Asia Tenggara,” ujar Shin Tae-yong dalam pernyataannya yang dikutip dari Instagram @garudasquad.
Baca juga : Iwan Suryawan Desak Pemda Jawa Barat Serius Benahi Pendidikan
Shin Tae-yong meninggalkan jejak prestasi gemilang selama membesut skuad Garuda. Salah satu pencapaian terbesar adalah membawa Indonesia meraih kemenangan perdana melawan Arab Saudi di kualifikasi Piala Dunia 2026, sekaligus memuncaki klasemen grup 3. Selain itu, ia sukses meloloskan Indonesia ke Piala Asia 2027 yang akan digelar di Arab Saudi pada 7 Januari hingga 5 Februari 2027.
Namun, kekalahan di Piala AFF 2024 tampaknya menjadi alasan utama PSSI memutuskan kontraknya secara mendadak, meski keputusan tersebut menuai kritik dari warganet. Banyak yang menyayangkan langkah tersebut, mengingat Shin Tae-yong dianggap berhasil mengangkat performa Timnas Indonesia ke level yang lebih tinggi.
Baca juga : Pembangunan Lapangan Tenis Indoor di Stadion Pakansari Bogor Rampung, Penggunaan Berbayar
Tidak butuh waktu lama bagi PSSI untuk menunjuk pengganti. Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengumumkan Patrick Kluivert, legenda Barcelona asal Belanda, sebagai pelatih baru Timnas Indonesia. Kluivert akan dibantu oleh dua asisten pelatih, Alex Pastoor dan Denny Landzaat, yang juga berasal dari Belanda.
“Patrick Kluivert memiliki visi sepak bola modern yang sejalan dengan target PSSI. Kami yakin tim ini akan terus berkembang di bawah arahannya,” ujar Erick Thohir.
Kehadiran Patrick Kluivert diharapkan mampu melanjutkan momentum positif yang telah dibangun Shin Tae-yong, terutama menjelang laga melawan Australia pada Maret mendatang di babak kualifikasi Piala Dunia 2026.
