BOGOR, Denting.id – Kabar duka menyelimuti dunia hiburan Tanah Air. Aktor Sandhy Permana, yang dikenal lewat perannya sebagai Arya Soma dalam sinetron kolosal legendaris Misteri Gunung Merapi, dikabarkan meninggal dunia pada Minggu (12/1/2025) di Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Sandhy ditemukan tak bernyawa dengan sejumlah luka di tubuhnya di jalan dekat rumahnya di Desa Cibarusah Jaya, Kecamatan Cibarusah. Hingga kini, pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab kematiannya.
Baca juga : Patrick Kluivert Tiba di Indonesia, Suporter Sambut Antusias
Berita ini sontak menyedot perhatian masyarakat, terutama para penggemar sinetron kolosal yang tayang pada era 1990-an hingga 2000-an. Media sosial, termasuk akun Instagram pribadi Sandhy Permana, dibanjiri ucapan duka cita dari rekan, penggemar, dan kolega.
Sandhy Permana adalah salah satu aktor yang berjaya di era keemasan sinetron kolosal produksi Genta Buana Paramita. Sinetron Misteri Gunung Merapi, yang juga menampilkan Farida Pasha sebagai Mak Lampir, menjadi salah satu serial yang paling melekat di hati penonton.
Baca juga : KPAD Kabupaten Bogor Beberkan Solusi Atasi Kasus Kenakalan Remaja
Lahir pada tahun 1979, Sandhy memulai kariernya di dunia hiburan sebagai model. Ia mulai dikenal di dunia akting pada awal 2000-an dan bergabung dengan Genta Buana pada tahun 2003. Perannya sebagai Arya Soma berhasil mencuri perhatian dan menjadikannya salah satu aktor favorit di era tersebut.
Selain berakting, Sandhy juga menjajal dunia politik. Pada pemilu lalu, ia mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Kabupaten Bekasi melalui Partai Hanura untuk daerah pemilihan Kecamatan Cibarusah dan sekitarnya.
Di luar dunia hiburan dan politik, Sandhy juga aktif berbagi aktivitas sehari-hari di kanal YouTube miliknya, Sandy Permana Tv. Kontennya meliputi perjalanan kuliner hingga eksplorasi tempat wisata.
Baca juga : Pembangunan Lapangan Tenis Indoor di Stadion Pakansari Bogor Rampung, Penggunaan Berbayar
Dalam sebuah wawancara di kanal YouTube Errin Ferry Official, Sandhy mengenang awal perjalanan kariernya. “Dulu gue ikut majalah Aneka tahun 1999,” ujarnya. Ia juga mengungkapkan bahwa peran pertamanya di sinetron hadir setelah menjalani karier sebagai bintang iklan sejak 2002 dengan honor awal Rp300 ribu.
Kepergian Sandhy Permana menjadi kehilangan besar bagi dunia hiburan Indonesia. Para penggemar mengenang dirinya sebagai aktor berbakat yang telah memberikan kontribusi besar dalam membawa kejayaan sinetron kolosal di masa lalu.
Hingga saat ini, proses penyelidikan terkait penyebab kematian Sandhy masih berlangsung. Publik dan keluarga berharap agar kasus ini dapat segera terungkap.