Bogor, Denting.id – Sebagian peron di Stasiun Bogor, Jawa Barat, masih beratap terbuka tanpa kanopi, menyebabkan ketidaknyamanan bagi penumpang kereta rel listrik (KRL) commuter line. Banyak penumpang mengeluhkan harus kehujanan atau kepanasan saat menunggu kereta, terutama di peron yang tidak dilengkapi penutup tersebut.
Baca juga : Pembangunan Lapangan Tenis Indoor di Stadion Pakansari Bogor Rampung, Penggunaan Berbayar
Seorang penumpang, Ade (30), mengungkapkan keluhannya. Menurutnya, hujan yang sering turun di Bogor membuatnya kerepotan saat hendak berangkat atau pulang kerja. “Iya repot banget kalau hujan, kalau panas juga kepanasan. Apalagi di peron 4, 5, 6, sama 7,” ujar Ade, yang mengaku harus membawa payung dan sandal untuk menunggu kereta saat hujan.
Stasiun Bogor, yang memiliki banyak penumpang pada hari kerja maupun libur, menjadi semakin penuh sesak, membuat Ade kesulitan mencari tempat berteduh. “Di sini kan banyak ya penumpangnya. Saya bisa saja nunggu di dekat musala atau pintu masuk, tapi kalau ketinggalan atau susah kebagian tempat, ya gimana juga,” kata Ade.
Ade berharap PT KAI menambah fasilitas di stasiun, terutama dengan memasang kanopi di setiap peron. “Penginnya ada kanopi. Peron-peron itu juga yang di sana kan belum ketutup ya. Biar teduh gitu,” ucapnya.
Hal serupa disampaikan oleh penumpang lain, M Rafiq (22), yang sering berkunjung ke Bogor. Rafiq menilai bahwa penambahan kanopi di peron sangat penting untuk kenyamanan penumpang, terutama saat hujan. “Iya, di sini kalau hujan penumpangnya harus bawa payung. Kan repot juga ya. Kalau ada kanopi, kan enak tuh,” ujar Rafiq.
Selain itu, Rafiq juga menyarankan agar di Stasiun Bogor dipasang kipas angin untuk menambah kenyamanan saat cuaca panas. “Kalau bisa, pakai kipas, ya kasih kipas juga. Di sini kalau panas terik gini,” tambahnya.
Dinda (21), penumpang lain, juga merasakan kesulitan saat hujan turun di stasiun. Menurutnya, baju dan tas sering basah sebelum masuk ke kereta. “Udah bener kalau mau dikasih kanopi. Kalau hujan tuh repot apa-apa. Harus lari-lari, rawan kepeleset kan,” kata Dinda.
Baca juga : Shin Tae-yong Tak Lagi Melatih Tim Asia Tenggara, PSSI Umumkan Patrick Kluivert Sebagai Pengganti
Para penumpang berharap PT KAI segera memperhatikan keluhan ini dan menambah fasilitas di Stasiun Bogor untuk kenyamanan mereka dalam menunggu kereta.
