Viral Pungutan Liar di Curug Ciparay, Wisatawan Kecewa dengan Praktik Pungli di Kawasan Wisata Bogor

Bogor, Denting.id – Kasus pungutan liar (pungli) kembali terjadi di destinasi wisata. Kali ini, praktik pungli terjadi di kawasan wisata Curug Ciparay, Desa Ciasihan, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang viral di media sosial. Video yang beredar luas di platform TikTok pada Minggu, 12 Januari 2025, memperlihatkan aksi sejumlah orang yang diduga melakukan pungli terhadap pengunjung.

Baca juga : Usir Khabib Nurmagomedov, Maskapai Frontier Airlines Langsung Dihujat Warganet

Pemilik akun TikTok @vierimu mengungkapkan kekhawatirannya bahwa praktik pungli ini dapat merusak citra dan menurunkan minat wisatawan untuk berkunjung ke Curug Ciparay. Video tersebut kemudian dibagikan ulang oleh berbagai akun di media sosial, seperti @infokabupatenbogor dan @sekitar_bogor, pada hari yang sama.

Dalam video itu, tampak sejumlah wisatawan yang hendak memasuki kawasan Curug Ciparay dengan angkot. Namun, mereka dimintai uang oleh beberapa pria yang meminta pembayaran sebesar Rp20 ribu per orang. Meskipun semula jumlah yang diminta lebih tinggi, setelah proses negosiasi, mereka akhirnya sepakat pada nominal tersebut.

“Tadi bilangnya masih 12 setengah sih pak,” ujar salah seorang wisatawan dalam video. “Gak ada, dia pura-pura gak tahu kemungkinan. Kalau yang namanya marketing itu se-Indonesia pasti tahu,” jawab pria yang diduga terlibat pungli. Setelah melakukan negosiasi, pria tersebut mengatakan, “Delapan, jadi Rp150 ribu aja. Kita kebijakannya baik kan?”

Namun, setelah membayar, pengunjung kembali diminta untuk membayar Rp20 ribu per orang saat memasuki area wisata. Hal ini membuat wisatawan merasa kecewa dan bertekad untuk tidak kembali berkunjung ke Curug Ciparay. “Gak bakal mau balik lagi ke Curug Ciparay! Curug Jabar pungli terus!” tulis narasi dalam video yang beredar.

Beberapa warganet pun mengomentari video tersebut, dengan sebagian besar mengecam aksi pungli yang merugikan wisatawan. Ada pula yang berbagi pengalaman serupa, bahkan menyebutkan bahwa Curug Ciparay yang dulu merupakan tempat tersembunyi kini semakin terkesan dipenuhi praktik pungli.

Pengalaman serupa juga pernah terjadi di Curug Ciburial, Bogor, pada tahun lalu, yang sempat viral di media sosial. Di sana, wisatawan diminta untuk membayar Rp40 ribu per mobil tanpa adanya tiket resmi.

Baca juga : Heboh Kurawa Jadi Stafsus Komdigi, Meutya Hafid Beri Penjelasan

Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan wisatawan dan masyarakat, yang berharap pemerintah setempat dapat segera mengambil tindakan untuk menanggulangi pungli di destinasi wisata dan menjaga kenyamanan pengunjung.

 

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *