KOTA BOGOR (Denting.id) – Sebanyak 20 wilayah di Kota Bogor, yang mayoritas berada di Kecamatan Bogor Selatan dan Barat, dipastikan mengalami mati air akibat kebocoran pipa milik Perumda Tirta Pakuan. Kebocoran terjadi di Jalan Pamoyanan, tepatnya di depan Villa Bogoran, pada Rabu (15/1/2025).
Direktur Teknik (Dirtek) Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor, Ardani Yusuf, menjelaskan bahwa pipa jenis HDPE berukuran 12 inci mengalami kebocoran siang hari ini. Tim teknis langsung melakukan penggalian untuk mengidentifikasi penyebab kerusakan.
“Kami masih melakukan penggalian untuk memastikan sumber kebocoran. Ini berdampak pada mati air di sejumlah rumah warga Kota Bogor,” ujar Ardani.
Baca juga : Marak Pungli dan PKL di Alun-Alun Kota Bogor, Satpol PP Siap Lakukan Penertiban
Aliran air terpaksa dimatikan sementara untuk memperbaiki pipa bocor tersebut. Proses perbaikan diperkirakan memakan waktu sekitar 12 jam, mulai pukul 16.00 hingga 04.00 WIB.
“Perbaikan ini pasti berdampak pada distribusi air. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi,” tambahnya.
Wilayah terdampak meliputi beberapa perumahan di Kelurahan Pamoyanan, Ranggamekar, dan Pasirjaya, yang termasuk dalam Kecamatan Bogor Barat dan Bogor Selatan.
Baca juga : Emak-Emak Jadi Korban Penjambretan di Depok, Satu Pelaku Ditangkap
Ardani mengimbau masyarakat di wilayah tersebut untuk menampung air selama aliran masih berjalan. Jika mengalami kendala atau membutuhkan bantuan, warga diminta segera menghubungi Call Center Perumda Tirta Pakuan.
“Kami mohon masyarakat bersabar dan segera mengambil langkah antisipasi dengan menampung air. Jika ada keluhan, silakan menghubungi kami,” tutup Ardani.
Perbaikan ini diharapkan dapat segera menyelesaikan masalah agar distribusi air kembali normal, sehingga aktivitas warga tidak terganggu dalam waktu yang lama.
Baca juga : Balai Kota Bogor Pindah ke Katulampa: Desain Modern dan Konsep Hijau