Aksi Balap Liar di Cibubur Jakarta Timur, Satu Lajur Jalan Tertutup

Jakarta, Denting.id – Sebuah video yang memperlihatkan aksi balap liar yang melibatkan kelompok remaja di sekitar lampu merah Cibubur, Jalan Raya Bogor, Jakarta Timur, viral di media sosial. Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu, 13 Januari 2025, sekitar pukul 01.00 WIB, dan mengakibatkan satu lajur jalan tertutup, memaksa kendaraan lain untuk berhenti sementara.

Baca juga : DPRD Jabar Sidak Objek Wisata Hibisc Fantasy Puncak, Temukan Bangunan Belum Berizin

Dalam video yang diunggah melalui akun Instagram @kabar.jaktim, terlihat sejumlah pengendara motor melakukan balapan liar di jalanan yang sepi, sementara kendaraan yang melintas terpaksa berhenti karena terhalang oleh aksi tersebut. “Masih ada aja yang balap liar di Jalan Raya Bogor Km 37 setelah pertigaan Cibubur, Jakarta Timur. Minggu (13/01) sekitar pukul 01.00 WIB,” demikian keterangan dalam video tersebut.

Budiman, seorang pedagang buah yang berjualan 24 jam di sekitar lokasi, mengungkapkan bahwa aksi balap liar sering terjadi, terutama pada malam hari. “Tiap malam di sini balapan. Yang ramai biasanya Sabtu dan Minggu, sekitar 01.30 WIB. Di sini saya jualan buah 24 jam,” katanya saat diwawancarai, Rabu (15/1/2025).

Budiman mengeluhkan kebisingan yang ditimbulkan oleh suara knalpot motor balap yang mengganggu tidurnya. “Bising kalau mau tidur, suara besar-besar seperti motor balap saja, suara berisik,” ujarnya.

Menurutnya, Jalan Raya Bogor di dekat lampu merah Cibubur memang cenderung sepi pada malam hari, karena banyak pertokoan yang sudah tutup, kecuali toko buah dan minimarket yang masih buka hingga dini hari. Meskipun sering ada pembubaran oleh petugas TNI dan polisi, Budiman menyatakan bahwa balapan liar tetap berlangsung. “Seringnya dibubarin sama TNI atau polisi, tetapi masih balik lagi. Ada saja yang masih nekat balapan,” tambahnya.

Baca juga : Pemkot Bogor Ajukan Permohonan Subsidi Biskita Transpakuan dengan Skema Baru

Aksi balap liar ini mendapat perhatian karena menambah potensi bahaya di jalan raya, selain mengganggu ketertiban dan kenyamanan warga sekitar. Pemerintah setempat diharapkan lebih intensif dalam menanggulangi fenomena ini agar tidak membahayakan pengendara lainnya.

 

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *