Jakarta, Denting.id – Sebuah video berdurasi 18 detik yang memperlihatkan aksi kekerasan antar pelajar perempuan di Kecamatan Kranggan, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, viral di media sosial. Video tersebut tersebar dalam versi penuh sensor maupun tanpa sensor, memicu keprihatinan di kalangan masyarakat.
Baca juga : Presiden Korsel Ditangkap, Bicara Soal Cegah Pertumpahan Darah
Insiden yang terjadi pada Selasa (14/1/2025) sekitar pukul 14.30 WIB itu melibatkan lima siswi kelas IX dari SMP N 1 Kranggan. Ketika itu, kelima siswi sedang menunggu hujan reda di halaman sekolah, namun suasana berubah menjadi konflik fisik yang terekam dalam video.
Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Kabupaten Temanggung, Agus Sujarwo, mengungkapkan bahwa kejadian tersebut diduga dipicu oleh ejekan antar siswi. “Guru BK sudah mendamaikan mereka dan meminta mereka pulang secara bergantian untuk mencegah insiden serupa,” ujarnya pada Rabu (15/1/2025).
Agus menambahkan bahwa pihak Dinas Pendidikan akan segera melakukan investigasi lebih lanjut dan mendorong penyelesaian melalui mediasi kekeluargaan. Ia menyebutkan bahwa ada dua siswi yang menjadi korban, sementara tiga siswi lainnya diduga sebagai pelaku.
Orang tua salah satu korban telah melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian. Namun, hingga berita ini diturunkan, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Temanggung, AKP Didik Tri Wibowo, belum memberikan keterangan resmi terkait laporan tersebut.
Baca juga : Dana Asing Keluar, Rupiah Tertekan: Ekonom Ungkap Penyebab dan Solusi
Pihak berwenang terus memantau perkembangan kasus ini untuk memastikan penyelesaian yang tepat.